KESEHATAN KITA

Posting Komentar

Banyak orang ingin sehat, dengan jalan apapun mereka ingin mendapatkan jiwa, badan dan rasa yang sehat. sehat inilah yang membuat kita menjadi merasa tenang dan nyaman selalu. Bagaimana dengan Kita?, apakah kita sudah merasa sehat sekarang? "jangan menunggu sakit" kesehatan ini wajib kita jaga selagi kita masih bisa menjaganya. lain halnya ketika kita sudah tidak merasakan nikmat sehat, sakit berkepanjangan dan tak henti-hentinya harus bolak-balik masuk ke Rumah Sakit.

Pernahkah kita merasakan bagaimana nikmat sehat kita sekarang, kesehatan kita adalah arti untuk hidup kita ke arah yang kita inginkan. Mimpi akan kita capai dengan kesehatan yang optimal, seperti halnya bakteri dia akan timbuh pada suhu optimal bukan?.


Kita juga bisa menjaga kesehatan kita dengan seoptimal mungkin dengan menjaga organ-organ tubuh
yang kita cintai ini, secara sadar ga sadar kita tidak terlalu mementingkan organ tubuh kita. kita hanya memujinya kalau tubuh ini mulus, banyak dilirik orang dan dipuja-puji kaum hawa.

Dilihat dari sudut manapun tubuh kita membawa keuntungan yang bisa menghasilkan uang berjuta-juta, dan berbagai profesi akan dijalani dengan modal keindahan tubuh doang,? ini bener ga' nya saya kembalikan ke pembaca semua?, Saya sendiri menyadari hidup dilingkungan yang penuh kontaminasi antara nikotin dan Pb, semua akan merusak organ dalam tubuh saya, yang jelas ini adalah BOM waktu yang kita ciptakan sendiri.

Berlama-lama di lingkungan yang kita sadari itu adalah bencana bagi kehidupan saya sendiri. Walaupun begitu ini adalah hasil interaksi antara kebutuhan dan kebiasaan. Paru-paru kita akan mensuplai oksigen dari luar tubuh masuk ke seluruh tubuh kita, dan menyeimbangkan kandungan pH tubuh kita.jika keadaan berubah tubuh kita menajdi Asam, silahkan tunggu penyakit dengan skala besar menggerogoti tubuh kita seperti kanker (kanker tumbuh optimal/maksimal pada pH asam).

Bahaya-bahaya yang ada disekitar kita adalah bahaya untuk kita sendiri,sebagai makhluk sosial saya tidak akan diam saja. Ini hanya sebagian kecil dari apa yang harus kita waspadai, kesehatan ini bukan hanya milik pribadi kita harus berbagi semua harus tau, supaya bangsa ini sadar akan kepentingan sehat jasmani dan rohani sehat ini bukan hanya milik milyader tapi kitapun wajib menikmatinya.

Walaupun tidak ada subsidi untuk biaya cek-up, tapi rajin-rajinlah untuk memeriksakan kesehatan di lboratorium-laboratorium yang jelas. Bangsa kita masih harus belajar tentang kesehatan, seberapa tau anda tentang subsidi yang diberikan pemerintah tentang pedulinya masyarakat bawah yang masih menggeliat tentang nikmatnya berobat gratis.

Apa yang mereka cari dengan kesehatan mereka, apakah kita tidak mensyukuri nikmat yang kita miliki sekarang? apakah kita hanya ngangguk-ngangguk doang dan melihat, oh... ternyata kita ini adalah makhluk egosi yang diciptakan oleh ALLAH dalam merusak penataan hidup manusia seumumnya!!.

Ya, kesehatan kita sekarang harus kita nikmati dan mensyukurinya. Masih banyak orang yang terlentang di ruang ICU ingin kembali mersakan nikmat sehat, ingin berjalan-jalan bersama keluarga, nongkrong di tempat favorit dan masih banyak lagi, seperti kita yang setiap ahrinya membuang-buang waktu dengan kegiatan yang tidak ada gunanya. 24 jam waktu yang diberikan, di gunakan untuk apa?

Kita yang selalu diberikan kesehatan, harus menyikapi perubahan alam yang banyak berubah oleh tangan-tangan manusia yang tidak peduli dengan sesamanya, hati akan gelap hanya demi lembaran uang begitulah manusia di bumi ini. Entah generasi ke berapa manusia di bumi ini akan menderita, apakah nantinya mereka akan berebut hanya demi air satu gelas yang bersih?.

Sekarang sedang mencuatnya isu global worming (sudah bukan isu lagi sekarang), dan hanya bangsa kita sajalah sebagai dunia ketiga yaitu sebagai negara non-blok yang sibuk dengan penataan hutan-hutan yang di jarah oleh kaum kapitalis. Siapa yang diuntungkan?

kemajuan tekhnologi bangsa kita di tekan, dari sudut manalagi bangsa ini akan di tekan?, Sosial dengan HAM-nya, Politik dengan Demokrasinya, Ekonomi dengan melejitnya harga-harga yang tidak terkendali, Budaya dengan produk asli budaya kita sudah di cap oleh negara yang katanya mengaku-ngaku tetangga?

Isu apa lagi setelah Global worming, Flu Burung dll, untuk menarik mundur kekuatan SDM bangsa ini. Kalau begini terus bangsa kita tidak akan maju-maju hanya karena masalah "bebenah" terus!. Ada apa dengan negara ini? kemana perhatian negara yang seharusnya di curahkan untuk bangsanya sendiri, malah terbuai oleh pekerja orang-orang bule!.

Justru karena merekalah kita di nina bobokan agar bangsa ini ga maju-maju, apa kita takut jika kita ini akan di embargo? seberani apakah generasi penerus Soekarno?

Saya sendiri takut melihat lubang ozon? apa jadinya jika tidak ada lagi lapisan pelindung di langit? manusia akan menglami kanker kulit karena seringnya kontak langsung dengan sinar UV. Anda tahu siapa yang akan kontak langsung dengan sinat UV tersebut, mereka adalah kaum cilik yang tidak tahu apa-apa? Apa mereka tahu tentang perubahan yang terajdi di bumi ini? Baca koran juga ga pernah!, mereka hanya denger musik dan ga pernah dengerin berita!, mereka denger berita kalo ada yang ngasih tahu saja, alias berita dari mulut ke mulut. Dan yang mereka lakukan tersebut hanya ingin mendapatkan sesuap nasi untuk hari tersebut.

Akankah terjadi krisis dalam bidang kesehatan? manusia semua akan mati muda!, tidak ada lagi manusia cantik di umur 30 tahunan? marilah kita berfikir tentang kesehatan kita semua, dan ucapkanlah kata-kata yang baik untuk saling mengingatkan demi kenyamanan kita semua.

Baca juga :
Manfaat Tidur
Ahli Mikrobiologi : Ponsel Lebih Kotor dari Toilet 
Pre Analitik, Analitik dan Paska Analitik Pemeriksaan Laboratorium

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar