Kondisi kesehatan bisa dipantau melalui tinja

Posting Komentar
Ilustrasi BAB


Dokter memang orang yang paling bisa dipercaya jika harus mendiagnosis sebuah penyakit. Namun sebenarnya Anda juga bisa mengetahui kondisi kesehatan secara umum melalui tinja yang dikeluarkan setiap hari. Selengkapnya, simak penjelasan deteksi penyakit lewat tinja seperti yang dilansir dari US News (18/09) berikut ini.

Warna tinja aneh
Tinja dengan warna hijau atau kuning biasanya disebabkan karena makanan dicerna dan dikeluarkan terlalu cepat. Sebab warna tinja yang normal sebenarnya didapat dari empedu. Empedu tersebut menghabiskan waktu beberapa jam di usus besar untuk mengembangkan warna cokelat khusus pada tinja. Jadi jika warnanya tetap hijau, artinya sisa makanan melewati usus terlalu cepat.

Sama halnya ketika Anda baru saja makan buah bit yang memiliki warna merah yang tajam. Normal jika ada warna magenta pada tinja yang dikeluarkan. Tinja yang berwarna hitam pun dianggap wajar jika Anda kelebihan makan zat besi. Warna tersebut baru disebut tidak normal dan bisa jadi ada pendarahan pada saluran GI jika Anda tidak mengonsumsi zat besi dalam waktu dekat.

Makanan utuh di tinja
Bagian dari makanan berserat, seperti biji jagung, kulit tomat, biji-bijan, sayuran hijau mentah, atau biji buah sering dikeluarkan melalui tinja dalam bentuk utuh. Hal itu terbilang normal dan menunjukkan diet serat Anda telah melakukan tugasnya dengan baik. Selain itu, makanan utuh di tinja bukan berarti pencernaan Anda bermasalah dan nutrisi tidak diserap seutuhnya. Sebaliknya, Anda memberikan materi untuk dicerna massal dan memberi makan bakteri baik yang hidup di usus.

Tinja kurang padat
Sama seperti kasus tinja berwarna aneh, jika bentuknya kurang padat, bisa berarti tinja bergerak terlalu cepat dalam usus besar. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan lebih banyak mengonsumsi sayuran mentah. Sehingga usus akan menahan makanan lebih lama untuk dicerna.

Buang air berkali-kali di pagi hari
Ada sebuah sistem refleks yang dipengaruhi hormon tertentu dan sifatnya normal yang berkaitan dengan kebiasaan buang air di pagi hari. Refleks tersebut merupakan kontraksi otot sistem pencernaan. Pemicunya biasanya ada tiga, yaitu bangun tidur, minum kopi, dan makan. Sebab ketiga hal tersebut bersifat merangsang tubuh untuk segera mengosongkan bagian pencernaan tertentu.

Jika kondisi tinja Anda tidak ada dalam penjelasan tersebut dan Anda mengalami keanehan yang tidak wajar, ada baiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.

Sumber : merdeka.com
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar