Kabar Baik atau Buruk Bagi Buah yang Menjadi Icon Indramayu Ini

 
Mangga Gedong Gincu. (Foto : Portal Dermayu)

ImadAnalis. Keinginan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengekspor mangga gedong gincu ke Jepang, Korea, dan Australia, disambut positif oleh Kementerian Pertanian RI. Selama ini, upaya ekspor mangga khas Indramayu dan sekitarnya ini terkendala standardisasi pangan negara tujuan, pengemasan, dan pengadaan bibit unggul.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya di sela kegiatan panen raya padi di Kabupaten Indramayu, Kamis (23/11/2017). Amran mengatakan sudah selayaknya mangga gedong gincu ini menjadi produk unggulan Jawa Barat yang bisa diekspor sehingga bisa menyejahterakan para petani. 


"Kita siapkan bibit mangga gincu secara gratis untuk Jawa Barat, silakan ditanam di seluruh daerah Jawa Barat. Juga semua bibit mangga-mangga yang mahal yang bisa diekspor, kita bagikan bibitnya," kata Amran dalam kesempatan tersebut di hadapan para petani Indramayu.

Amran mengatakan Pemerintah RI memiliki keberpihakan dan perhatian yang besar terhadap pengadaan bibit-bibit unggul di Indonesia. Harapannya, dengan ditanamnya berbagai jenis bibit unggul tersebut, Indonesia menjadi penyuplai pangan unggulan ferbesar di dunia, mulai dari buah, rempah, sampai pangan pokok.

"Kita siapkan semua bibit unggul yang dibutuhkan. Karena anggaran untuk pengadaan bibit mencapai Rp 2,4 triliun tahun ini dan 2,7 triliun tahun depan. Kita berikan bibit unggul gratis untuk Indonesia, terutama Jawa Barat," katanya.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan masyarakat di luar negeri, terutama di Jepang, Korea, dan Australia, sangat menyukai mangga gedong gincu. Hal ini, katanya, disebabkan warna mangga gedong gincu yang sangat memukau dan wanginya yang sangat harum, layaknya sebuah bahan aroma terapi.


Provinsi Shizuoka di Jepang, katanya, bahkan menanggapi rencana ekspor mangga gedong gincu tersebut dengan sangat serius. Salah satu poin dalam MoU yang ditandatangani antara kedua sister province tersebut, katanya, menyatakan Shizuoka siap bekerja sama dengan Jabar untuk meningkatkan ekspor mangga gedong gincu dari Jabar ke Jepang.

Gubernur yang akrab disapa Aher ini mengatakan jika mangga gedong gincu dijadikan komoditas ekspor, harus dipastikan kualitas buahnya sesuai standard negara yang dituju. Contoh, Jepang memiliki standard tertentu untuk mangga gedong gincu yang dijual di Jepang, di antaranya pengemasan sesuai standard dan buahnya tidak mengandung telur lalat buah atau bakteri lainnya.

"Segera ada penugasan ke dinas terkait untuk tindaklanjut kerja sama ini. Dari mulai riset sampai penyaluran bibit unggul. Supaya dengan segera Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Sumedang, bisa mengekspor mangga," katanya.  (Tribun Jabar)

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts