Imad Analis. Walaupun saya sebagai tenaga laboratorium, namun saya juga sangat menyukai gorengan. Namun, bagi Anda yang mempunyai kadar kolesterol atau profil lipidnya sudah diatas ambang batas harap dibatasi jumlah asupan makanan seperti gorengan-gorenganya. :)
Jualan Gorengannya Gede-Gede, Gorengan Favorit di Indramayu. (Foto : Dok Pribadi) |
Artikel ini, akan masuk ke kumpulan "Wisata Kuliner" yang saya lakukan selama tinggal di Indramayu. Mudah-mudahan saja, suatu saat saya bisa menikmati kuliner diberbagai tempat lainnya.
Seperti masyarakat Indonesia pada umumnya, masyarakat Indramayu-pun menyukai gorengan, istilah ini merujuk pada penjual berbagai macam olahan makanan yang di goreng. Misalnya, goreng bakwan, goreng cireng, goreng tempe kering, dsb. Nah, di Indramayu bagi yang sudah lama tinggal di Indamayu kota, ada penjual gorengan yang sudah menjadi buah bibir bagi pecinta gorengan.
Baca juga : Laris Manis, Kuliner untuk Buka Puasa di Indramayu
Tepatnya berada di simpang gorengan, atau perempatan gorengan Indarmayu. Iya betul, namanya di google map pun demikian, saking terkenalnya :D mantap ya... bisa di cek google map dibawah ini.
Rasanya Bagaimana Gorengan Di Perempatan Gorengan Indramayu
Menjadi legenda adalah pilihan. Mempertahankan kualitas adalah sebuah konsekuensi yang berat bagi sebuah usaha kuliner.
Menurut penilaian saya, gorengan hasil penjual gorengan prapatan bisa dijelaskan sebagai berikut ;
Bentuk
Bentuk gorengan yang dijual di Perempatan Gorengan Indramayu saya ambil contoh gorengan bakwan ini memiliki bentuk yang besar. Namun, bentuk besar bukan berarti tidak crunch, atau renyah. Gorengannya renyah, setalah saya lihat teksturnya, ternyata gorengan ini digoreng dengan cara dan teknik menggoreng yang ajaib. Kenapa? karena "wilayah" kepadatan gorengan ini sebenarnya kecil, namun dari wilayah yang memiliki kepadatan itu dikelilingi oleh sebaran tepung-tepung terigu yang tipis, sehingga akan terlihat besar jika sudah di hidangkan dan akan memiliki bentuk yang cruncy.
Baca juga : Kuliner di Indramayu - Rumbah Darinih
Jualan Gorengannya Gede-Gede, Gorengan Favorit di Indramayu. (Foto : Dok. Pribadi) |
Menurut penilaian saya, gorengan hasil penjual gorengan prapatan bisa dijelaskan sebagai berikut ;
Bentuk
Bentuk gorengan yang dijual di Perempatan Gorengan Indramayu saya ambil contoh gorengan bakwan ini memiliki bentuk yang besar. Namun, bentuk besar bukan berarti tidak crunch, atau renyah. Gorengannya renyah, setalah saya lihat teksturnya, ternyata gorengan ini digoreng dengan cara dan teknik menggoreng yang ajaib. Kenapa? karena "wilayah" kepadatan gorengan ini sebenarnya kecil, namun dari wilayah yang memiliki kepadatan itu dikelilingi oleh sebaran tepung-tepung terigu yang tipis, sehingga akan terlihat besar jika sudah di hidangkan dan akan memiliki bentuk yang cruncy.
Baca juga : Kuliner di Indramayu - Rumbah Darinih
Harga
Harganya murah, jika dilihat dari bentuknya yang besar dan gurih hasil dari teknik menggoreng yang mumpuni ini, harga yang ditawarkan sangat terjangkau, yaitu Rp. 1.000 saja per satu gorengan. Murah ya, Karena saya sering membeli gorengan dengan ukuran yang sama seperti itu kira-kira Rp. 5000 dapat tiga biji.
Penasaran? bagi yang mau gorengan ini bukanya pagi sekitar pkl. 08.00 WIB sampai dengan hmmm ngga tau tutupnya jam berapa hahaha, maaf saya ngga tanya tutupnya :D Lokasinya seperti di peta, yaitu diperempatan dekat lampu merah waiki yang arah ke RSUD Indramayu.
Punya rekomendasi Kuliner di Indramayu? boleh dong ya informasikan ke saya melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Saya jadi pengen cobain kuliner di tempat lainnya :)
Harganya murah, jika dilihat dari bentuknya yang besar dan gurih hasil dari teknik menggoreng yang mumpuni ini, harga yang ditawarkan sangat terjangkau, yaitu Rp. 1.000 saja per satu gorengan. Murah ya, Karena saya sering membeli gorengan dengan ukuran yang sama seperti itu kira-kira Rp. 5000 dapat tiga biji.
Penasaran? bagi yang mau gorengan ini bukanya pagi sekitar pkl. 08.00 WIB sampai dengan hmmm ngga tau tutupnya jam berapa hahaha, maaf saya ngga tanya tutupnya :D Lokasinya seperti di peta, yaitu diperempatan dekat lampu merah waiki yang arah ke RSUD Indramayu.
Punya rekomendasi Kuliner di Indramayu? boleh dong ya informasikan ke saya melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Saya jadi pengen cobain kuliner di tempat lainnya :)