• Jelajahi

    Copyright © Imad Analis Blog
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Deddy Corbuzier, melalui Film KNIGHT KRIS Berjuang Menghadirkan Film Yang Baik Untuk Anak Indonesia

    Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
    Selasa, 28 November 2017, 06.01 WIB Last Updated 2017-11-28T14:01:07Z


    ImadAnalis. Kemarin saya menonton acara Hitam Putih, pada saat itu yang di bahas adalah sebuah film "Knight Kris" yang di danai oleh Deddy Corbuzier sendiri, konon biayanya menelan Rp. 18 miliar. Bukan jumlah yang sedikit tentunya. “Saya prihatin nggak ada film untuk anak-anak, makanya kami hadir dengan film animasi kelas dunia yang berlatar budaya Indonesia. Ini untuk mengisi kekosongan film yang khusus yang ditujukan bagi anak-anak yang minim tontonan edukatif,” ujar Deddy.

    Bahkan, sesumbar omongannya, Deddy mengaku rela rugi untuk membuat film ini. Film “Knight Kris” sendiri mengisahkan seorang anak kecil bernama Bayu (Chika Jessica) bersama kakak sepupunya, Kak Rani ( Stella Cornelia) yang menemukan sebuah keris sakti di candi misterius di dalam hutan terlarang. Dari keris ini, Bayu jadi punya kekuatan untuk berubah wujud menjadi ksatria harimau (Deddy Coruzier) berbaju zirah.


    Ternyata, keris ini menyimpan sejarah dan membangkitkan kembali sosok raksasa Asura (Bimasakti). Raksasa Asura yang jahat pun menghancurkan desa tempat tinggal Bayu dan mengubah para warga desa menjadi batu, termasuk ayah Bayu.

    Saat Bayu menyesal karena telah mengambil keris tersebut, muncul seekor kera bernama Empu Tandra (Bimasakti). Empu Tandra pun menceritakan sejarah keris yang dulunya dia pakai untuk menyegel Asura. Sayangnya, keris tersebut terpencar menjadi enam bagian dan salah satu bagiannya ada di tangan Bayu. Akhirnya, Bayu, Kak Rani dan Empu Tandra pun pergi untuk mencari lima bagian dari keris itu. Berhasilkah mereka mengalahkan Asura?


    Karena merupakan film anak-anak, jelas film animasi ini juga diselipi pesan moral, seperti pentingnya tahu budaya bertamu yang baik di Indonesia dan perilaku bullying yang dampaknya nggak terduga. Dari film ini pun kamu akan diajarkan untuk menanam nilai positif dan sifat bijaksana sedari dini.

    Walaupun film ini berlatar belakang budaya lokal Indonesia, karakter penokohannya mengikuti selera generasi milenia kekinian dengan grafis computer generated imagery (CGI) yang keren. Kamu bisa tonton trailernya berikut ini. (Jadi Berita)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini