Cara Merekrut Karyawan yang Kompeten dan Mempertahankan Karyawan Terbaik - Imad Analis Blog

 

Foto : Bing Ai by Imad Analis

IMAD ANALIS - Pertanyaan seputar bagaimana perusahaan besar melaksanakan proses rekrutmen seringkali menghantui pikiran banyak orang. 

Apa sajakah aspek yang menjadi perhatian utama perusahaan-perusahaan maju? 

Pertanyaan ini sangat relevan mengingat luasnya lapangan pekerjaan yang terbuka di masyarakat.

 Sayangnya, tidak semua individu memiliki kompetensi untuk mengisi posisi yang sedang dibutuhkan.

 Beberapa hal terkadang menjadi kendala bagi seseorang untuk meraih posisi di perusahaan tersebut.

Proses Rekrutmen yang Efektif

Langkah-langkah strategis dalam proses rekrutmen perusahaan besar sebenarnya bertujuan untuk mendapatkan calon karyawan yang tidak hanya memiliki kualifikasi yang sesuai tetapi juga bakat yang mumpuni.

 Perusahaan tidak sekadar menerima individu tanpa mempertimbangkan latar belakang dan potensi karir yang dimiliki.

 Karakter seseorang juga menjadi pertimbangan penting, terutama jika karakter tersebut mendukung potensi karir yang berkembang.

1. Menyeleksi Lamaran

• CV dan surat penting lainnya menjadi dasar evaluasi pada tahap awal.
• Pengalaman kerja dan ijazah mencerminkan pengetahuan dan kualifikasi pelamar.

2. Memanggil Pelamar yang Memenuhi Syarat

• Pelamar yang dianggap memenuhi syarat dipanggil untuk tahap seleksi berikutnya.
• Proses wawancara membantu membaca karakter dan bakat calon karyawan.

3. Onboarding untuk Pengembangan Awal

• Proses onboarding dilakukan sejak awal bergabung untuk memastikan karyawan siap secara mental dan karakter.
• Konsistensi dengan nilai, wawasan, dan strategi perusahaan diharapkan dari karyawan baru.

4. Mempertahankan Karyawan Berpotensi

• Tantangan terbesar adalah mempertahankan dan mengembangkan sumber daya manusia di perusahaan.
• Kontrak dengan pinalti diterapkan untuk menghindari kepergian karyawan berpotensi.

5. Merekrut Sebanyak Mungkin Karyawan Berkompeten

• Banyak pelamar berkompeten yang belum mendapat pekerjaan.
• Perusahaan membuka lowongan untuk merekrut calon karyawan yang berkomitmen dan kompeten.

6. Pelatihan dan Program Seleksi

• Pelatihan dan program seleksi dilakukan untuk mengkoordinasikan perekrutan.
• Kesinergisan antar karyawan dalam memajukan perusahaan menjadi fokus.

Proses rekrutmen yang efektif tidak hanya berhenti pada pemilihan calon karyawan, tetapi juga pada pengembangan, pemeliharaan, dan peningkatan keseluruhan sumber daya manusia di perusahaan.

 Tanggung jawab perusahaan dalam menciptakan kesempatan kerja luas dan memajukan ekonomi individu melalui perekrutan menjadi suatu keharusan.***