Saya sendiri baru mengetahui adanya rutinitas budaya membuat kue Cimplo ini ketika saya menetap di sekitar Indramayu kota, yang kemudian berbaur bersama masyarakat setempat.
Rasa Kue Cimplo
Kue cimplo ini kemungkinan terbuat dari bahan tepung beras, cara mengelolanya ada dua cara, yaitu dengan di kukus dan ada yang di cetak seperti bikin telor goreng.
Kue cimplo biasanya di sajikan dengan gula merah yang sudah di larutkan. Isinya ada yang 6,10 dan sebagainya. Mungkin ada aturannya juga terkait jumlah, dan kenapa harus cimplo.
Hal ini semakin menarik dikarenakan kenapa hanya kue cimplo. Kue cimplo atau apem nya pun harus berwarna putih. Nah, tambah menarik bukan? Setidaknya, di luar sana pasti ada banyak sekali artikel yang menyebutkan latar belakang kue cimplo di bulan Shafar.
Oke sekian dulu artikel dari saya. Mencoba buat artikel dari handphone ternyata cukup ribet, mungkin karena belum biasa. Dibenak saya jadi banyak ide berseliweran ketika saya sudah memulai pembuatan artikel di handphone. Hehe.
Posting Komentar