Cimplo, Kue Khas Di Bulan Safar

Posting Komentar
Saat ini memasuki bulan Shafar, masyarakat di Indramayu Kota khususnya dan secara umum sebagian besar disini membuat kue khas bulan Shafar yaitu Cimplo atau biasa di aebut juga sebagai Apem. 

Saya sendiri baru mengetahui adanya rutinitas budaya membuat kue Cimplo ini ketika saya menetap di sekitar Indramayu kota, yang kemudian berbaur bersama masyarakat setempat. 

Rasa Kue Cimplo

Kue cimplo ini kemungkinan terbuat dari bahan tepung beras, cara mengelolanya ada dua cara, yaitu dengan di kukus dan ada yang di cetak seperti bikin telor goreng. 

Kue cimplo biasanya di sajikan dengan gula merah yang sudah di larutkan. Isinya ada yang 6,10 dan sebagainya. Mungkin ada aturannya juga terkait jumlah, dan kenapa harus cimplo. 

Hal ini semakin menarik dikarenakan kenapa hanya kue cimplo. Kue cimplo atau apem nya pun harus berwarna putih. Nah, tambah menarik bukan? Setidaknya, di luar sana pasti ada banyak sekali artikel yang menyebutkan latar belakang kue cimplo di bulan Shafar. 

Oke sekian dulu artikel dari saya. Mencoba buat artikel dari handphone ternyata cukup ribet, mungkin karena belum biasa. Dibenak saya jadi banyak ide berseliweran ketika saya sudah memulai pembuatan artikel di handphone. Hehe.  
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar