Rabu 9 04 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 Imad Analis Blog
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Pentingnya Mengetahui Urutan Tabung Pengambilan Darah dalam Prosedur Medis

    Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
    Minggu, 12 Januari 2025, 08.13 WIB Last Updated 2025-01-12T16:13:11Z

     

    Pentingnya Mengetahui Urutan Tabung Pengambilan Darah dalam Prosedur Medis

    IMAD ANALIS - Dalam dunia medis, prosedur pengambilan sampel darah atau venipuncture merupakan tindakan yang umum dilakukan untuk berbagai keperluan diagnostik. 

    Salah satu aspek krusial dalam prosedur ini adalah urutan penggunaan tabung pengambilan darah. 

    Urutan yang tepat bertujuan untuk mencegah kontaminasi silang antara aditif dalam tabung, yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium.

    Urutan Penggunaan Tabung Pengambilan Darah

    Berikut adalah urutan yang direkomendasikan dalam pengambilan sampel darah menggunakan tabung vakum:

    1. Tabung Kultur Darah (Tutup Kuning): Digunakan pertama kali untuk mencegah kontaminasi mikroba dari prosedur pengambilan.

    2. Tabung Koagulasi (Tutup Biru): Berisi natrium sitrat untuk pemeriksaan koagulasi seperti PT dan APTT.

    3. Tabung Serum dengan Gel Separator (Tutup Kuning/Merah Hitam): Digunakan untuk analisis kimia klinik.

    4. Tabung Non-Aditif (Tutup Merah): Digunakan untuk serum tanpa aditif.

    5. Tabung Heparin (Tutup Hijau): Berisi heparin untuk pemeriksaan plasma dalam tes kimia.

    6. Tabung EDTA (Tutup Ungu/Lavender): Digunakan untuk hematologi seperti hitung darah lengkap.

    7. Tabung Fluorida/Oksalat (Tutup Abu-Abu): Digunakan terakhir untuk tes glukosa darah, mencegah glikolisis.

    Urutan ini penting untuk memastikan integritas sampel dan keakuratan hasil laboratorium. Misalnya, jika tabung EDTA digunakan sebelum tabung koagulasi, adanya EDTA dapat mengganggu hasil tes koagulasi.

    Pentingnya Mematuhi Urutan Pengambilan

    Mematuhi urutan pengambilan darah yang benar sangat penting untuk:

    • Mencegah Kontaminasi Silang: Menghindari perpindahan aditif antar tabung yang dapat mempengaruhi hasil tes.

    • Menjamin Keakuratan Hasil: Sampel yang terkontaminasi dapat menghasilkan data yang tidak akurat, mempengaruhi diagnosis dan pengobatan pasien.

    • Kepatuhan terhadap Standar: Mengikuti pedoman standar memastikan konsistensi dalam prosedur medis.

    Menurut sumber dari ATLM Edu, urutan pengambilan sampel darah yang tepat sangat dianjurkan untuk menghindari kesalahan hasil tes akibat kontaminasi silang dari bahan tambahan tabung seperti antikoagulan.

    Dengan memahami dan menerapkan urutan penggunaan tabung pengambilan darah yang benar, tenaga medis dapat meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keselamatan pasien.***

    Komentar

    Tampilkan