Infused Water | Cara Membuatnya - Imad Analis Blog

http://community.thehotplate.com/

Sebelum Meng-Copy Paste. Harap Cantumkan Sumbernya weblog Saya (www.imadanalis.blogspot.com) dan Majalah Dokter Kita. Edisi 4 - THN X - April 2015.

Artikel Sebelumnya : http://imadanalis.blogspot.com/2015/04/infused-water-bukan-air-minum-biasa.html

CARA MEMBUAT INFUSED WATER

Membuat infused water sangat mudah. Siapkan 1 liter air matang dingin. Cuci buah dengan air mengalir, dan bilas dengan air matang. Potong - potong buah dan masukkan ke dalam botol atau tempat yang telah diisi air. Tutup rapat botol dan simpan di dalam kulkas selama 2 jam. Buang potongan buah, dan infused water siap untuk diminum.

Pastikan botol atau kemasan yang digunakan untuk membuat infused water  dalam keadaan steril. Siram terlebih dahulu botol dengan air panas atau rebus beberapa saat agar tidak ada bakteri pembususk yang dapat mencemari infused water.

Ganti potongan buah atau rempah setelah direndam selama 2 jam. Tekstur dan cita rasa buah akan berubah, seperti menjadi berwarna kecoklatan karena terjadi reaksi browning  enzimatis atau oksidasi dengan udara. Kondisi ini menandakan kualitas buah sudah tidak baik lagi dan nutrisinya sudah rusak.

TAHAN BERAPA LAMA?

Setelah 2 jam, potongan buah diangkat dan infused watter dapat disimpan di dalam kulkas maksimal 2 hari. Setelah masa ini, air akan berubah menjadi asam, kualitas nutrisi menurun dan dimungkinkan  sudah berkembang mikroorganisme yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Infused Water  paling tepat diminum setelah 2 jam proses perendaman buah. Setelah 2 jam, kualitas nutrisi biasanya akan menurun, apalagi jika air tidak disimpan dalam suhu rendah. Jangan minum infused water jika sudah terjadi perubahan asam atau beraroma menyimpang.

NUTRISI YANG TERKANDUNG

Kandungan utama sayuran dan buah adalah vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral sangat baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Merendam potongan buah di dalam air dapat melarutkan vitamin, terutama golongan vitamin yang larut dalam air seperti keluarga vitamin B dan vitamin C. Sebagian aroma dalam buah juga akan ikut larut sehingga infused water akan memiliki aroma sesuai dengan jenis buah yang direndam.

Meskipun banyak manfaatnya, minum infused water bukan berarti tidak ada kekurangan. Ada beberapa hal yang perlu dicermati agar Anda tidak salah perlakuan di dalam membuat atau mengonsumsi infused water. Menurut dr. Eva Kurniawati,M.Gizi, SpGK, buah yang terlalu asam tidak disarankan bagi Anda yang menderita penyakit asam lambung. 

Air dan tempat yang  digunakan untuk membuat infused water juga harus steril agar air tidak terkontaminasi mikroba yang justru dapat menimbulkan penyakit seperti diare. Anggapan orang yang menganggap infused water dapat membuat tubuh langsing tidak sepenuhnya benar. Infused water hanya akan menipu lambung karena lambung penuh  oleh air dan merasa kenyang sehingga napsu makan menjadi berkurang. Kondisi ini dapat mengurangi asupan nutrisi tubuh jika Anda tidak mengkonsumsi makanan yang memenuhi semua unsur gizi seimbang.

Sebenarnya untuk mendapatkan manfaat dari buah, kita bisa mengonsumsi buah segar secara langsung atau diolah menjadi jus buah ata es dengan potongan buah - buahan. Denganc ara ini, kita tidak hanya mendapatkan vitamin dan mineral, namun juga serat, karbohidrat, protein, lemak, dan zat fitonutrien lain yang bermanfaat baik untuk kesehatan tubuh. Namun tidak ada salahnya, untuk variasi minuman Anda mengonsumsi infused water yang segar dan menyehatkan. Penasaran inginmencobanya???

Sumber :

Majalah Dokter Kita. Edisi 4 - THN X - April 2015. Halaman73-74