Sudut Pandang Manusia dalam Berorganisasi: Belajar dari Safari to DPC PATELKI

Posting Komentar

 

Sudut Pandang Manusia dalam Berorganisasi Belajar dari Safari to DPC PATELKI

IMADANALIS - Sebagai manusia, kita sering kali terjebak dalam rutinitas, namun di balik itu, ada satu hal penting yang sering terlupakan—keberlanjutan. 

Sama seperti bagaimana kita menjaga kesehatan diri, menjaga keberlanjutan dalam organisasi juga memerlukan perencanaan, strategi, dan sinergi. 

Pada tanggal 20 Oktober 2024, saya bersama 6 pengurus DPC PATELKI Indramayu menghadiri kegiatan Safari to DPC yang diadakan oleh DPW PATELKI Jawa Barat di Cirebon. 

Kegiatan ini membawa saya untuk merenung, mengapa sudut pandang manusia begitu penting dalam menjaga roda organisasi terus berputar?

Sebagai Ketua DPC Indramayu, saya paham betul bahwa keberlanjutan organisasi seperti PATELKI tidak dapat dicapai tanpa adanya sinkronisasi visi dan misi. 

"Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendirian, tetapi jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama,"

Dalam hal ini, Safari to DPC menjadi momen penting untuk merapatkan barisan, menyelaraskan tujuan, serta memastikan bahwa kami, para pengurus DPC, memahami arah bersama yang telah ditetapkan oleh DPW PATELKI Jawa Barat.

Bukan Sekadar Duduk Bersama, Tetapi Bersinergi

Pada kesempatan tersebut, saya duduk melingkar dengan 4 ketua DPC lainnya, dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kuningan, bersama Ketua DPW Patelki Jawa Barat. 

Kami tidak hanya membahas visi dan misi, tapi juga bagaimana menjalankan organisasi ini dengan sudut pandang manusia—memahami kebutuhan anggota dan pengurus. 

Hadis Rasulullah SAW menyebutkan, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain." 

Dalam organisasi seperti PATELKI, hal ini sangat jelas terlihat. Setiap pengurus memiliki peran, dan peran tersebut bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk kesejahteraan bersama.

Sementara itu, setiap seksi dan bidang lain juga melakukan hal yang sama—duduk bersama, menyamakan pandangan, dan mencari solusi dari berbagai tantangan. 

Ini bukan hanya soal berorganisasi, tapi juga soal memahami dinamika manusia di dalamnya. 

Kadang-kadang kita mungkin berbicara tentang pengecualian, namun justru dalam pengecualian itu kita bisa menemukan ruang untuk berakselerasi.

Peran Sudut Pandang dalam Berakselerasi

Berorganisasi bukanlah hal yang mudah. Selalu ada tantangan, mulai dari komunikasi, pemahaman visi yang beragam, hingga ego individu. 

Namun, sudut pandang manusia mengajarkan kita untuk tidak berhenti pada masalah.

 "Orang bijak akan belajar dari setiap pengalaman, baik itu kesuksesan maupun kegagalan." 

Dan di Safari to DPC ini, kami semua belajar bagaimana membawa organisasi ke depan dengan lebih baik.

Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya hadir sebagai pengurus, tetapi juga sebagai manusia yang ingin memberikan yang terbaik. 

Setiap percakapan, diskusi, hingga keputusan yang diambil, semuanya bermuara pada satu hal—bagaimana kita bisa bersinergi lebih baik lagi demi keberlangsungan organisasi. 

Dalam organisasi profesi seperti PATELKI, hal ini sangat vital. Kita mungkin bicara soal tantangan, pengecualian, atau bahkan perbedaan pendapat, tapi pada akhirnya, kita tetap harus berjalan bersama.

Berjalan Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Kegiatan Safari to DPC ini mengingatkan saya pada pentingnya sudut pandang manusia dalam berorganisasi. 

Setiap anggota memiliki peran, setiap keputusan memiliki dampak, dan setiap langkah kecil yang kita ambil bersama adalah bagian dari perjalanan panjang menuju keberlanjutan organisasi. 

Tidak ada yang sia-sia dalam kegiatan ini, semua adalah bagian dari proses untuk memperkuat sinergi antara DPW dan DPC.

"Kebahagiaan adalah hasil dari kebajikan dan sinergi dalam hidup." 

Dalam konteks organisasi, kebahagiaan itu muncul ketika kita bisa bersama-sama mencapai tujuan, tanpa melupakan bahwa di balik setiap kebijakan ada manusia yang menjadi penggeraknya. 

Safari to DPC ini adalah pengingat bahwa keberhasilan organisasi bukan hanya soal struktur dan aturan, tetapi tentang bagaimana kita memanusiakan organisasi itu sendiri.

Jadi, jika kamu seorang pengurus atau anggota organisasi apa pun, ingatlah bahwa keberhasilan tidak bisa dicapai sendirian. 

Mari terus bersinergi dan berakselerasi bersama untuk masa depan yang lebih baik!***

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar