OBAT penghilang rasa sakit atau painkiller adalah solusi pertama yang dicari banyak orang ketika sakit. Bahkan, banyak wanita minum obat penghilang rasa sakit untuk meredakan kram menstruasi.
Namun, sebuah studi baru mengungkapkan, obat penghilang rasa sakit dapat benar-benar menjadi berbahaya bagi wanita. Penelitian ini menyebutkan, minum obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen selama lebih dari enam tahun dapat berisiko tinggi mengalami gangguan pendengaran.
 |
| Ilustrasi. (Sumber : http://lifestyle.okezone.com) |
Penelitian ini menambah semakin banyak bukti yang mengaitkan penggunaan non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDS) atau acetaminophen dengan kehilangan pendengaran. Meskipun, mekanisme yang tepat masih belum diketahui.
"Gangguan pendengaran sangat umum di Amerika Serikat dan dapat memiliki dampak besar pada kualitas hidup," kata Gary Curhan dari Brigham and Womens Hospital di Amerika Serikat, dikutip Zeenews, Jumat (16/12/2016).
Menurut peneliti, gangguan pendengaran adalah efek samping yang ditimbulkan dari dosis tinggi aspirin. Tetapi, dosis tersebut telah jarang selama dua dekade terakhir.
"Meskipun risiko gangguan pendengaran dengan konsumsi analgesik sederhana tetap tinggi, mengingat betapa umumnya obat ini digunakan. Bahkan, peningkatan kecil risiko dapat memberikan implikasi kesehatan yang besar," jelas Curhan.
"Dengan asumsi kausalitas, artinya sekira 5,5 persen dari gangguan pendengaran terjadi pada wanita-wanita bisa disebabkan ibuprofen atau penggunaan acetaminophen," tuturnya.
Baca juga :
Fakta-Fakta tentang BAB yang Kamu Perlu Tahu
Ini Kerugian dari Bakteri di Benih Cabai China
Pengambilan Keputusan Anak Tergantung Pada Penanaman Nilai - Nilai Hidup Dari Orang Tuanya
Sumber :
OK Zone. 2016. Konsumsi Obat Penghilang Rasa Sakit Bisa Sebabkan Kehilangan Pendengaran. Diakses tanggal 16 Desember 2016. Link ; http://lifestyle.okezone.com/read/2016/12/16/481/1568168/konsumsi-obat-penghilang-rasa-sakit-bisa-sebabkan-kehilangan-pendengaran
Posting Komentar