Urutan Pengambilan Darah dengan Tabung Vacutainer

Posting Komentar
vacutainer

 Vacuteiner adalah sebuah alat pengambilan darah dengan metode tabung vacum. Jenis tabung ini berupa tabung reaksi yang hampa udara, terbuat dari kaca atau plastik. Ketika tabung dilekatkan pada jarum, darah akan mengalir masuk ke dalam tabung dan berhenti mengalir ketika sejumlah volume tertentu telah tercapai. Beberapa produk vacutainer diantaranya seperti Vacutainer BD, Greiner, Green Vac, Vaculab, dan beberapa produk lokal lainnya.

Tujuan phlebotomi adalah memperoleh sampel darah dalam volume yang cukup untuk pemeriksaan yang dibutuhkan, dengan memperhatikan pencegahan interferensi preanalisis, memasukkannya ke dalam tabung yang benar, memperhatikan keselamatan (safety), dan dengan sesedikit mungkin menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien.

Urutan Pengambilan Darah dengan Tabung Vacutainer

Bila dalam satu kali pengambilan darah dibutuhkan untuk beberapa pemeriksaan, maka seorang phlebotomis harus melakukan pengurutan tabung vacum sebagai berikut :
  • Tabung untuk KULTUR DARAH (atau test lain dengan spesimen steril)
  • Berikutnya, tabung tertutup Merah atau Abu - Abu tanpa zat tambahan dan gel pemisah digunakan untuk pemeriksaan Kimiawi.
  • Tabung bertutup Biru Terang (Zat aditif : Natirum Sitrat) atau tabung untuk tes koaglasi, digunakan untuk pemeriksaan Hematologi. Khususnya untuk pemeriksaan fibrinogen, tabung vacum harus pas dengan garis saat pengambilan darah.
  • Tabung bertutup Hijau
  • Tabung bertutup Ungu (Zat Aditif : EDTA), digunakan untuk pemeriksaan Hematologi Rutin.
  • Tabung bertutup Abu - Abu (zat aditif : K-Oksalat/Na Fluorida)


Kenapa Harus Sesuai Urutan dalam Pengambilan Darah Menggunakan Tabung Vakum?

Urutan pengambilan darah ini ditunjukkan untuk menghindari kontaminasi antar tabung. Beberapa kegagalan dalam sampling menggunakan tabung vacum, adalah :

1. Kevakuman tabung berkurang (Jarum telah menembus tutup karet tabung),
2. Posisi jarum sala, dikarenakan ;
    - Lubang jarum menempel pada bagian atas/bawah dinding vena
    - Jarum masuk terlalu dalam atau kurang dalam
    - Jarum masuk ke dalam vena yang kolaps


Sumber Bacaan :
http://ms.wikipedia.org/wiki/Vena_cucuk
http://hendrosmk.wordpress.com/2011/08/07/pengenalan-alat-sampling-darah/
RS. Immanuel Bandung

Related Post :
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar