Susu Segar Tidak Dianjurkan untuk Anak dan Bayi

Sumber : Sinar Harapan

Susu sapi segar adalah susu yang tidak mengalami proses sterilisasi sempurna sehingga berpotensi menyisakan bakteri-bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Anak & Bunda Harapan Kita, Ariani Dewi Widodo, tidak menganjurkan susu segar diberikan pada anak, apalagi pada bayi.

Mengapa? Karena, menurut Ariani, selain tidak steril, susu segar juga tidak mengandung cukup zat besi dan asam folat yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah (faktor kunci pembuatan DNA). "Pada bayi, zat besi sangat penting untuk pembentukan sel-sel otak" kata Ariani dalam diskusi di Jakarta, Senin, 14/8.

Dosen Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor, Dede R. Adawiyah, mengatakan, susu segar memang memiliki kandungan gizi lengkap, termasuk enzim-enzim penyerta di dalamnya. "Namun kadar airnya sangat tinggi sehingga sangat mudah rusak," kata Dede.

Selain itu, daya simpannya hanya kurang dari 1 hari pada suhu ruang. "Hal ini menjadikan susu segar sangat berisiko jika diberikan pada anak apalagi bayi," ujarnya.

Menurut Dede, dari sisi pemakaian maupun industri, susu bubuk lebih mudah diaplikasikan pada anak dan sangat aman. "Prosesnya melalui pengeringan untuk menghilangkan hampir semua air, dengan metode pengering semprot," kata dia.

Susu bubuk juga memiliki keuntugan yakni daya awet cukup tinggi dan dapat diformulasi sesuai kebutuhan gizi. "Misalnya ditambahkan serat, prebiotik dan lain-lain," ujar Dede.

Susu bubuk pun lebih awet karena kadar airnya sudah sangat turun. "Satu lagi untuk susu pertumbuhan anak, umumnya prosedur pembuatannya memiliki standar keamanan yang sangat ketat," kata Dede. (Sumber : Tempo)

Jika Anda Mempunyai Impian Untuk Memiliki Bisnis Yang Besar dengan Income Yang Fantastis, Inilah saatnya merubah diri Anda menjadi miliarder. 
cara daftar paytren
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts