IMAD ANALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus berupaya mengoptimalkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui penerapan sistem manajemen talenta.
Kebijakan ini menjadi salah satu langkah strategis Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin untuk mempercepat reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Indramayu, Muhammad Zaenal Muttaqin, mengungkapkan bahwa penerapan manajemen talenta akan memperkuat sistem merit yang mengedepankan kompetensi, kinerja, dan integritas ASN.
"Manajemen talenta bertujuan mengidentifikasi, mengembangkan, dan menempatkan talenta terbaik ASN untuk mendukung kemajuan instansi," ujarnya.
Fokus pada 8 Aspek Prioritas
Penerapan sistem merit ini akan berfokus pada delapan aspek penting, yakni perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karier, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian dan penghargaan, perlindungan dan pelayanan, serta sistem informasi.
Melalui penilaian yang ketat, ASN diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal sesuai potensi dan kompetensi masing-masing.
Zaenal juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, BKPSDM akan melakukan ekspos manajemen talenta pertama di Jawa Barat di hadapan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pusat.
Langkah ini menjadi momentum penting bagi Indramayu untuk menjadi pionir dalam pengelolaan SDM berbasis meritokrasi.
Jawaban atas Kekosongan Jabatan
Kebijakan ini muncul sebagai respons terhadap banyaknya kekosongan jabatan eselon di lingkungan Pemkab Indramayu.
Bupati Lucky Hakim menekankan pentingnya mengisi posisi strategis dengan ASN yang berkompeten dan berintegritas tinggi.
Manajemen talenta menjadi solusi untuk mempercepat pengisian jabatan secara objektif dan berkelanjutan.
Dengan implementasi manajemen talenta, Pemkab Indramayu optimistis mampu menciptakan birokrasi yang lebih profesional, adaptif, dan inovatif.
Kebijakan ini sejalan dengan visi daerah: Indramayu yang religius, berdaya saing, dan harmonis.
Kebijakan ini tidak hanya menjadi terobosan bagi pengelolaan ASN, tetapi juga wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Ke depan, Indramayu berpotensi menjadi contoh sukses dalam penerapan manajemen talenta ASN di tingkat nasional.
Apakah ada bagian yang ingin disesuaikan, atau ada aspek lain yang ingin diperluas? Saya siap membantu menyempurnakan artikel ini!***
