Pemeriksaan Gula Darah dan HbA1C di Laboratorium RSUD Pantura M.A Sentot Patrol

Posting Komentar
Pemeriksaan Gula Darah dan HbA1C di Laboratorium RSUD Pantura M.A Sentot Patrol


IMADANALIS - Bagi penderita Gula darah, perlu sekali mengontrol kadar gula dalam darah agar tidak terjadi komplikasi yang merugikan pasien.

Untuk membantu mengkontrol kadar gula darah, perlu dilakukan secara rutin pemeriksaan kadar gula darah dan juga pemantauan kadar HbA1C dalam darah.

Di Laboratorim RSUD Pantura M.A Sentot kini sudah dapat melakukan pemeriksaan tersebut dengan harga terjangkau.

Namun, sebelumnya perlu kita mengetahui apa itu Pemeriksaan Gula Darah sewaktu dan juga Apa itu pemeriksaan HbA1C.

Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu

Pemeriksaan gula darah sewaktu atau RDT (random blood glucose test) adalah pemeriksaan kadar gula darah yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan waktu makan terakhir. 

Pemeriksaan ini berguna untuk memantau kadar gula darah seseorang yang diduga menderita diabetes mellitus.

Cara melakukan RDT cukup sederhana. Pertama, gunakan lanset steril untuk menusuk ujung jari dan mendapatkan setetes darah. 

Kemudian, teteskan darah tersebut pada strip tes yang telah disiapkan. Tunggu beberapa saat hingga hasilnya muncul. 

Bandingkan hasil dengan kisaran normal gula darah sewaktu yaitu antara 70-200 mg/dL.

Hasil RDT dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti makanan atau minuman yang baru saja dikonsumsi, aktivitas fisik, stres, obat-obatan, dan waktu pemeriksaan. 

Oleh karena itu, tes gula darah acak ini perlu dilakukan berulang pada waktu yang berbeda untuk memastikan diagnosis diabetes atau tidak.

RDT berguna untuk skrining awal diabetes mellitus. Jika hasilnya abnormal, maka perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan gula darah puasa atau tes toleransi glukosa oral untuk konfirmasi diagnosis. 

Pemeriksaan gula darah berkala penting dilakukan terutama pada individu dengan risiko tinggi diabetes mellitus.


Pemeriksaan HbA1C untuk Pementauan Gula Darah

HbA1c atau hemoglobin terglikasi A1C adalah pemeriksaan untuk mengetahui kadar glukosa darah rata-rata dalam kurun waktu 2-3 bulan terakhir.

 HbA1c merupakan hemoglobin yang terikat dengan glukosa dalam darah.

Pemeriksaan HbA1c sangat berguna untuk memantau kontrol glikemia jangka panjang pada penderita diabetes mellitus. 

Hasilnya menunjukkan rata-rata kadar gula darah dalam beberapa bulan terakhir. Semakin tinggi angka HbA1c, semakin buruk kontrol glukosa darahnya.

Pemeriksaan HbA1c dapat dilakukan kapan saja tanpa persiapan puasa atau diet khusus. Sampel darah diambil dari vena dengan disuntik. 

Darah kemudian diproses di laboratorium menggunakan metode tertentu seperti affinity binding test.

Hasil normal HbA1c adalah kurang dari 5,7%. Pada diabetes, HbA1c diharapkan <7%. Jika >8%, risiko komplikasi diabetes meningkat drastis.

 Oleh karena itu, pemeriksaan HbA1c rutin setiap 3-6 bulan sangat penting pada pasien diabetes untuk memantau kontrol glukosa darahnya.

Pemeriksaan HbA1c dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, ras, anemia, dan penyakit darah. 

Oleh karena itu, hasilnya perlu ditafsirkan berdasarkan kondisi medis keseluruhan pasien diabetes mellitus.


Alamat Laboratorium RSUD Pantura M.A Sentot Patrol Indramayu

Rumah Sakit Umum Daerah Pantura M.A Sentot Patrol. Jl. Raya Patrol km.46, Indramayu 45257.

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar