Hepatitis A: Kenali Penularan, Risiko, dan Cara Mencegahnya

Posting Komentar

 

Hepatitis A Kenali Penularan, Risiko, dan Cara Mencegahnya

IMAD ANALIS - Meskipun termasuk jenis hepatitis yang paling ringan, Hepatitis A ini enggak bisa dianggap remeh. 

Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV), yang bisa menular dengan mudah dari satu orang ke orang lainnya. 

Virus ini super lihai—bisa bertahan di udara bebas selama berbulan-bulan, menyebar lewat makanan, minuman, hingga kontak langsung. Jadi, yuk cari tahu cara penularannya biar kamu makin waspada!

Cara Penularan Hepatitis A yang Wajib Kamu Ketahui

Virus HAV punya cara licik buat menyelinap ke tubuh manusia. Berikut beberapa jalan yang sering jadi media penularannya:

  1. Menyentuh Benda Milik Orang yang Terinfeksi
    Bayangkan, kamu tanpa sadar menyentuh benda yang sudah terkontaminasi HAV. Biasanya ini terjadi saat orangtua atau perawat enggak mencuci tangan dengan benar setelah mengganti popok penderita atau membersihkan barang-barangnya.

  2. Orang yang Terinfeksi Menyentuh Makanan dan Minuman
    Hati-hati kalau makan di luar, ya! Kalau si penjual atau koki enggak mencuci tangan dengan benar setelah ke toilet, lalu menyentuh makanan atau minuman, virus HAV bisa ikut masuk ke tubuhmu.

  3. Meminum Air yang Terkontaminasi
    Virus HAV bisa hidup di air yang tercemar. Makanya, minum dari sumber yang enggak bersih atau makan kerang mentah dari air terkontaminasi bisa jadi sumber infeksi.

  4. Melakukan Kontak dengan Orang yang Terinfeksi
    Kontak dekat seperti berciuman atau berbagi barang pribadi juga bisa jadi jalur penularan. Kalau ada teman atau keluarga yang terinfeksi, sebaiknya hindari kontak terlalu dekat dulu, ya.

Faktor Risiko Hepatitis A: Siapa yang Rentan?

Siapa saja bisa kena Hepatitis A, tapi beberapa orang lebih berisiko, seperti:

  • Daya tahan tubuh rendah, misalnya penderita HIV.
  • Bepergian ke negara dengan tingkat infeksi HAV tinggi.
  • Tinggal serumah dengan orang yang terinfeksi.
  • Melakukan hubungan seksual dengan orang terinfeksi, termasuk seks oral atau anal.

Berita baiknya, kalau kamu pernah kena Hepatitis A, tubuhmu bakal membentuk antibodi yang bikin kamu kebal dari virus ini di kemudian hari.

Gejala Hepatitis A yang Perlu Diwaspadai

Hepatitis A sering datang diam-diam di awal. Tapi, kalau kamu mulai merasa gejala berikut, segera periksa ke dokter:

  • Badan lemas dan gampang capek.
  • Demam ringan.
  • Mual hingga muntah.
  • Kulit dan mata mulai menguning (penyakit kuning).
  • Urin gelap seperti teh.
  • Kotoran berwarna pucat.

Kalau gejalanya mulai terasa, jangan panik. Fokus untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya.

Langkah Pengobatan dan Pencegahan Hepatitis A

Hepatitis A enggak ada obat spesifik untuk menyembuhkan. Namun, berikut langkah-langkah penting yang bisa kamu lakukan:

  1. Kunjungi Dokter Segera
    Kalau merasa berisiko atau mulai muncul gejala, dokter akan membantu menentukan langkah perawatan yang tepat dan mencegah penularan ke orang lain.

  2. Cegah Penyebaran ke Orang Sekitar
    Cuci tangan dengan benar pakai sabun, terutama setelah ke toilet atau sebelum menyentuh makanan.

  3. Pilih Makanan dan Minuman yang Aman
    Hindari makan makanan mentah dari sumber yang enggak bersih, termasuk kerang mentah atau air yang enggak higienis.

  4. Vaksinasi Hepatitis A
    Ini langkah terbaik untuk melindungi diri. Vaksin ini akan memberikan kekebalan dan mencegah infeksi virus HAV.

Lebih Baik Cegah daripada Obat

Hepatitis A memang tergolong ringan, tapi penyebarannya yang mudah membuat penyakit ini perlu diwaspadai. 

Dengan menjaga kebersihan diri, hati-hati dalam memilih makanan dan minuman, serta mendapatkan vaksinasi, kamu bisa melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari virus HAV. 

Jadi, jangan tunggu sampai sakit untuk mulai peduli kesehatanmu!

Hidup sehat itu asyik, asal kamu mulai dari hal kecil. Yuk, jaga diri dari Hepatitis A!

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar