Darah Samar Positif pada Feses: Artinya dan Implikasinya

Posting Komentar

 

Darah Samar Positif pada Feses: Artinya dan Implikasinya
Foto : DokterSehat

IMADANALIS - Tes darah samar feses atau Fecal Occult Blood Test (FOBT) adalah metode penyaringan yang bertujuan untuk mendeteksi adanya darah tersembunyi dalam tinja. 

Tes ini sangat penting karena dapat mengidentifikasi jejak darah yang tidak terlihat oleh mata telanjang, membantu penyedia layanan kesehatan mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan.

Apa Arti Tes Darah Samar Feses?

Kehadiran darah dalam tinja menunjukkan adanya pendarahan di suatu tempat dalam saluran pencernaan. 

Kondisi ini tidak normal dan biasanya menandakan adanya masalah kesehatan seperti:

  • Anemia: Ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.
  • Kolitis: Peradangan atau iritasi di usus besar.
  • Kanker Kolorektal: Kanker yang terjadi di bagian bawah usus besar atau rektum.
  • Divertikulosis: Area berbentuk gelembung di dinding usus besar.
  • Wasir: Pembuluh darah yang bengkak di dalam rektum atau di sekitar anus.
  • Polip Usus: Pertumbuhan yang datar, terangkat, atau berbentuk tangkai di lapisan usus besar atau rektum.
  • Ulkus: Luka yang berkembang di saluran pencernaan atau rektum.

Tujuan Tes Darah Samar Feses

Jika Anda mengalami gejala tertentu seperti nyeri perut, kelelahan, nyeri di sekitar rektum, atau pendarahan rektum, penyedia layanan kesehatan mungkin akan merekomendasikan tes darah samar feses.

 Alasan paling umum untuk melakukan FOBT adalah untuk menyaring kanker kolorektal.

Namun, tes darah samar feses sendiri tidak bisa mendiagnosis kanker kolorektal atau masalah pencernaan lainnya. 

Berdasarkan hasil FOBT, Anda mungkin memerlukan tes tambahan untuk memastikan diagnosis.

Apakah Saya Harus Melakukan Tes Darah Samar Feses Secara Teratur?

Untuk orang berusia 45 hingga 75 tahun yang memiliki risiko rata-rata kanker kolorektal, U.S. 

Preventive Services Task Force merekomendasikan penyaringan secara rutin setiap tahun. 

Jika Anda berusia lebih dari 75 tahun atau memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kolorektal, diskusikan jadwal penyaringan yang tepat dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Jika Anda tidak yakin dengan tingkat risiko Anda, penyedia layanan kesehatan dapat membantu menentukan seberapa sering Anda harus menjalani tes penyaringan.

Prosedur Tes Darah Samar Feses

Anda dapat melakukan tes darah samar feses di rumah. Setelah mengumpulkan sampel, Anda mengirimkannya ke penyedia layanan kesehatan atau laboratorium. 

Ada tiga jenis FOBT yang dapat Anda lakukan:

  • Tes Darah Samar Guaiac (gFOBT): Menggunakan bahan kimia yang disebut guaiac untuk mendeteksi darah tersembunyi dalam tinja.
  • Tes Darah Samar Immunochemical (iFOBT atau FIT): Menggunakan antibodi untuk menemukan jejak darah dalam tinja.
  • FIT-DNA: Menyaring perubahan DNA yang terkait dengan kanker kolorektal.

Persiapan dan Cara Kerja Tes Darah Samar Feses

Untuk melakukan tes iFOBT/FIT, Anda tidak perlu mengubah pola makan. 

Namun, untuk gFOBT, beberapa makanan dan obat-obatan dapat menyebabkan hasil positif palsu, sehingga mungkin perlu dihindari.

 Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan mengenai perubahan diet atau obat-obatan sebelum melakukan tes.

Langkah-Langkah Melakukan Tes Darah Samar Guaiac di Rumah

  1. Baca instruksi yang ada dalam kit pengujian dengan cermat.
  2. Kumpulkan tinja dalam wadah kering dan bersih.
  3. Gunakan tongkat aplikator dalam kit untuk mengambil sedikit tinja dan oleskan di dalam kartu pengujian.
  4. Ulangi langkah ini untuk sampel tinja kedua.
  5. Simpan kartu pengujian pada suhu kamar, jauh dari panas dan kelembapan.
  6. Kirim kit yang telah selesai ke penyedia layanan kesehatan atau laboratorium sesuai petunjuk.

Instruksi untuk iFOBT/FIT sama dengan gFOBT, namun Anda dapat mengambil sampel langsung dari toilet menggunakan tongkat aplikator. 

Anda perlu mengumpulkan setidaknya dua hingga tiga sampel tinja. Paketkan dan kirim kit yang telah selesai ke laboratorium sesuai petunjuk.

Tes darah samar feses adalah langkah penting dalam mendeteksi kondisi kesehatan serius seperti kanker kolorektal dan kondisi lainnya. 

Melakukan penyaringan secara teratur dan mengikuti instruksi dengan tepat dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

Informasi ini disajikan dari berbagai sumber, bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca setia IMADANALIS Blog.***

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar