Puasa Sebelum Pemeriksaan Laboratorium

Posting Komentar
www.duniafitnes.com
Beberapa pemeriksaan laboratorium yang mewajibkan puasa antara lain adalah pemeriksaan glukosa (gula darah), Trigliserida, Ureum, dan Asam Urat. Puasa dalam kontek laboratorium adalah tidak mengkonsumsi makanan dan minuman, kecuali air putih, dalam jangka waktu yang ditentukan. Berikut ini puasa yang dianjurkan :

  • Pasien harus puasa minimal selama 10 - 12 jam sebelum pengambilan darah, kecuali untuk pemeriksaan glukosa puasanya minimal 8 jam, idealnya sampai 10 jam.
  • Selama puasa, pasien tidak diperbolehkan makan dan minum kecuali air putih.
  • Hindari merokok, makan permen karet, minum kopi, teh (tanpa gula), alkohol, obat narkoba (addictive drugs) seperti amfetamine, morfin, heroin, ganja/cannabies, karena akan mempengaruhi hasil pemeriksaan.
  • Jangan berpuasa lebih dari 14 jam
  • Jangan melakukan aktivitas berat, seperti berolahraga sebelum pengambilan darah
  • Pengambilan darah sebaiknya diakukan pagi hari antara Pkl. 07.00 - 09.00, karena pagi hari merupakan keadaan basal tubuh dimana pada umumnya belum melakukan banyak aktivitas.


Persiapan pemeriksaan yang optimal akan memberikan hasil pemeriksaan yang akurat, sehingga tujuan pemeriksaan tercapai dan diagnosis tepat, yang berujung pada penanganan medis yang tepat pula. Persiapan pemeriksaan tersebut didasarkan pada berbagai pertimbangan yang fokus pada keselamatan pasien (patient safety)
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar