Delapan Tips Praktis Atasi Bau Badan

Posting Komentar
Sudah tampil stylish, dandanan menarik atau rambut klimis berpomade, tapi orang di sebelah kita munutup hidung? Ternyata aroma tak sedap menyeruak dari balik ketiak.

Sebenarnya, bau badan tak termasuk persoalan serius, tapi hal ini sering jadi ‘kambing hitam’ turunnya rasa percaya diri seseorang, apalagi kalau mau bertemu pujaan hati.

Keringat sendiri sebenarnya tidak berbau. Bakteri yang hidup secara alami pada kulit, dengan cepat mereplikasi diri ketika bertemu dengan keringat.

Hal ini menyebabkan mereka memproduksi suatu zat asam, sehingga tubuh berbau. Tak hanya pada ketiak, bau badan biasanya berasal dari kaki, alat kelamin, rambut, pusar, anus, dan belakang telinga. 

Tiap orang punya bau yang ‘spesial’, yang digunakan oleh hewan peliharaan seperti anjing atau hewan lain untuk mengenali pemiliknya.

Tak heran jika mereka tetap mengenali sang pemilik walau ia memakai baju yang berbeda. ‘Spesial’ bagi hewan peliharaan namun belum tentu spesial untuk orang di sekitar.

Demi mengurangi polusi udara bagi lingkungan kita, berikut beberapa tips dari berbagai sumber yang bisa diterapkan demi tubuh wangi.



Mandi
Walau terdengar seperti nasehat ibu di rumah, ternyata nasehat ini tak main-main. Minimal, mandi sekali sehari untuk membersihkan keringat sekaligus bakteri yang menempel di badan.

Dibanding dengan mereka yang punya produksi keringat berlebih, orang dengan produksi keringat normal justru punya masalah dengan bau badan. Mereka yang punya produksi keringat berlebih bisa mengusir bakteri penyebab bau badan dengan keluarnya keringat.

Saat mandi, gunakan sabun yang mengandung anti bakteri. Tak berhenti sampai di sini, pastikan seluruh tubuh kering saat menggunakan handuk. Tubuh yang masih basah hanya akan membiarkan bakteri berkembang biak.

Gunakan Deodoran atau Antiperspirant

Setelah mandi dan tubuh sudah kering, gunakan deodoran atau antiperspirant. Deodoran tidak akan mengurangi keringat, tapi mampu menutupi bau tidak sedap akibat bakteri. Sedangkan antiperspirant mengandung alumunium chloride, sebuah zat kimia yang berguna untuk mengurangi produksi keringat. Kadang ada produk antiperspirant yang sekaligus mengandung deodoran.

Ganti Pakaian
Gantilah pakaian secara teratur apalagi jika pakaian sudah basah akibat keringat. Baju yang bersih menjauhkan diri dari masalah bau badan. Selain pakaian, ganti kaos kaki secara rutin. Trik lainnya, coba taburkan bedak pada sepatu untuk mengurangi bau.

Semprotkan Parfum
Parfum mampu membuat tubuh harum secara instan. Semprotkan parfum ke bagian tubuh tertentu seperti pergelangan tangan, belakang telinga, persendian atau lipatan tubuh. Ingat, jangan gosok parfum. Menggosok parfum setelah disemprotkan hanya akan membuat top note atau aroma wangi yang pertama muncul setelah parfum disemprotkan hilang. Menyemprot tanpa menggosok parfum membuat anda dapat menikmati aroma parfum secara keseluruhan, mulai dari top, middle hingga base note.

Olah Raga Rutin
Olah raga dipercaya membuat badan bugar dan sehat. Selain itu, rupanya olah raga secara rutin mampu mengusir bau badan. Mengapa? Ternyata saat berolah raga, keringat yang keluar dapat mengangkut bakteri pada pori-pori kulit. Tak perlu olah raga sampai berjam-jam, cukup 30 menit sehari selama satu minggu, dan rasakan bedanya.

Konsumsi Makanan Antibau Badan
Beberapa jenis makanan rupanya ampuh mengusir bau bada secara alami. Daun sirih dengan kandungan antiseptiknya bisa menghilangkan bau badan. Anda bisa memanfaatkan rebusan daun sirih sebagai minuman.

Selain itu, tumbukan daun sirih segar juga bisa dioleskan pada tubuh untuk hasil maksimal. Daun kemangi yang biasa dikenal sebagai lalapn, juga bisa mengusir bau badan. Aroma kemangi yang khas bisa mengatasi bau mulut dan bau badan.

Jahe dalam dunia pengobatan dikenal mampu menghangatkan tubuh dan mengatasi masuk angin. Jahe juga bisa digunakan untuk mengatasi bau badan. Hanya dengan mengonsumsi wedang jahe secara teratur sebelum tidur, bau badan dijamin pergi.

Konsumsi Buah-buahan
Cara-cara di atas akan semakin ampuh jika dipadu dengan usaha menakhlukkan bau badan dari dalam, alias konsumsi makanan yang tepat. Buah-buahan, selain rasanya yang segar, juga muda dicerna tubuh. Alhasil, usus sehat dan keringat tidak bau. Coba konsumsi buah-buahan seperti apel, jeruk, pepaya, jambu biji atau buah lainnya setiap hari.

Hindari Makanan dan Kebiasaan Penyebab Bau Badan
Kalau buah-buahan wajib dikonsumsi untuk mengatasi bau badan, berikut makanan yang justru perlu dihindari jika tak ingin badan bau. Selain makanan, hindari kebiasaan merokok.

Daging Merah
Perlu waktu lama bagi usus untuk mencerna daging merah. Saat dicerna tubuh, daging merah akan meninggalkan zat racun di usus. Zat ini yang mengakibatkan bau keringat yang kurang sedap.
Rempah-rempah
Rempah selama ini digunakan untuk bumbu masakan. Namun ada beberapa rempah-rempah yang perlu dihindari karena bisa membuat tubuh berbau menyengat. Rempah-rempah tersebut meliputi bawang merah, bawang putih, bumbu kari dan terasi.
Alkohol dan Kafein
Secangkir kopi tiap pagi mungkin sudah jadi kebiasaan. Namun ada baiknya mengurangi konsumsi kafein jika tak ingin badan beraroma tak sedap. Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan juga bisa memicu bau badan.
Merokok
Jika anda seorang perokok, jangan heran bila teman mengeluh badan anda bau. Bau badan pada perokok dapat muncul karena senyawa kimia dari asap rokok memecah asam pada keringat. Jadi keringat bisa lebih bau. Kendati sudah berhenti merokok selama beberapa hari, bau badan sulit hilang bahkan sampai beberapa bulan. Hindari rokok demi badan terhindar dari bau tak sedap. (CNN Indonesia)
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar