 |
| Kalbe |
Bandung - PT Kalbe Farma Tbk akan segera meresmikan pabrik obat kanker (onkologi) di Pulogadung, Jakarta, pada awal 2014 mendatang.
Pembangunan pabrik ini telah dimulai sejak 2011 lalu dengan nilai investasi sekitar Rp 200 miliar.
"Selama ini Kalbe Farma sebetulnya telah memasok 19 obat kanker dan nutrisi untuk pasien kanker. Tapi obat-obatan itu bukan hasil produksi sendiri, melainkan diimpor dari Korea, Jepang, China, Argentina, dan Finlandia. Dengan memproduksi sendiri obat-obatan kanker, tentunya harga obat akan lebih murah sekitar 20-30 persen," kata Randi Stevian, Senior Product Manager PT. Kalbe Farma, Tbk saat ditemui di acara "Kalbe Journalist Gathering 2013" di Bandung, Jumat (20/12) malam.
Menurutnya, selama ini mayoritas obat-obatan untuk kanker memang diimpor dari luar negeri. Kendalanya adalah karena di Indonesia belum ada teknologinya dan juga ketiadaan bahan baku.
"Pabrik onkologi yang akan diresmikan ini prinsipnya adalah mentransfer teknologi, jadi untuk kualitas obatnya akan tetap sama," terangnya.
Randi menambahkan, nantinya pabrik ini akan memproduksi 19 jenis obat kanker yang selama ini diimpor. "Tapi kita akan mulai produksi secara bertahap. Dua tahun ke depan targetnya seluruh obat-obatan kanker sudah kita produksi sendiri dan juga akan ada penambahan jumlah produk serta yang generiknya," jelas dia.
Kalbe Farma sendiri menurut Rendi diklaim sebagai perusahaan farmasi onkologi terlengkap dengan 19 produk yang dimiliki. Selain di Indonesia, produk-produk tersebut juga diekspor ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara. "Di Indonesia, kita telah menguasai pasar obat onkologi sekitar 34 persen. Dengan adanya pabrik onkologi ini, harapannya kita bisa menguasai pasar lebih dari 40 persen," pungkasnya.
Penulis: Herman/RIN
Sumber : http://www.beritasatu.com/kesehatan/156822-awal-2014-kalbe-farma-resmikan-pabrik-obat-kanker.html
Posting Komentar