Jangan pernah takut untuk memulai sebuah babak baru, karena Allah akan menunjukkan jalannya bagi kita. Jika jalan kita ditutup - tutupi oleh orang lain, ceritakan semua sama Allah, mengadu sama Allah. Mungkin mereka juga mengadu Sama Allah, tinggal sedaqahnya za kita banyakin, Shalatnya dibanyakin, itu yang lebih manjur doanya agar kita bisa dekat sama Allah, dimanapun kita merasa bersama sama Allah (melalui malaikatnya).
Dalam hidup yang sekarang ini, semua orang berlomba - lomba mencari perhatian. Kepada siapapun, perhatian dengan pemimpinnya, perhatian dengan orang - orang disekitarnya, dan perhatian sama Allah. Daripada kita mencari perhatian selain sama Allah, mendingan kita nyarinya sama Allah saja, karena kalo pemimpin kita saat kita mati nanti, mereka tidak akan bisa menolong kita di akhirat kelak, apalagi sama orang - orang yang ada disekitar kita.
Sekali lagi, Jika Tuhan Kita sama, yaitu ALLAH. Saya ngga takur sama siapapun, saya siap bertarung dengan siapapun. Saya bisa menjadi Singa lapar di kehidupan ini, hidup yang sudah sedemikian rupa, hidup di hutan rumba Animisme, Yahudi, Kristenisme, dan Islamisme. Dan yang lebih parah lagi kita hidup dalam sebuah negara DEMOKRASI.
DEMOKRASI yang berkembang dinegara ini sudah lepas dari berbagai ketentuan PANCASILA. PANCASILA berbeda dengan DEMOKRASI. Demokrasi negara ini akan memicu perpecahan tidak akan lama lagi. Sistem hukum di acak acak, norma hidup sudah tidak terkendali. Akhirnya mau tidak mau, sebagai Ummat Islam, saya harus menyesuaikan dengan kondisi sekarang ini.
Hidup seperti yang kita alami sekarang, haruslah menjadi sebuah kesempatan kita untuk membuktikan bahwa kita adalah bagian dari sebuah sejarah. Bertahanlah dari arus ini, ikuti arusnya, tapi INGAT milikilah PRINSIP dalam bertahan hidup, agar kita bisa menjadi "singa" dalam hidup. Jika kita memiliki kesulitan, mintalah sama Allah, karena kita memiliki Tuhan bernama Allah, Jangan seperti Atheis.
Posting Komentar