Rabu 19 03 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 Imad Analis Blog
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Lima Mitos tentang Rambut Kemaluan

    Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
    Kamis, 08 Desember 2016, 09.02 WIB Last Updated 2016-12-08T17:02:51Z



    Mitos Seputar Rambut Vagina. (Sumber ; http://www.suara.com)
    Banyak mitos beredar tentang rambut kemaluan yang sebaiknya tidak kita percayai. Karena sebenarnya, rambut kemaluan memiliki fungsi khusus, salah satunya bisa melindungi organ vital dari bakteri.

    Nah, berikut adalah fakta dan mitos yang sebenarnya tentang rambut kemaluan, agar tak lagi banyak orang mempercayai hal-hal yang belum terbukti kebenarannya, dilansir dari Boldsky.

    1. Bisa menangkal penyakit menular seksual
    Kenyataannya justru sebaliknya! Rambut kemaluan jika tidak dirawat dan dijaga kebersihannya bisa menjadi tempat bagi bakteri berkembang biak. Para peneliti telah membuktikan, jumlah bakteri yang hadir dalam rambut kemaluan cukup mengkhawatirkan.

    2. Merusak kehidupan seks
    Banyak orang beranggapan bahwa rambut kemaluan bisa mengganggu aktivitas seks. Itu sebabnya, mereka memilih mencukur bersih bagian tersebut. Namun faktanya, ini tergantung masing-masing orang. Memiliki rambut kemaluan tidak selalu merusak kehidupan seks.
    Baca juga :
    Menjaga Kesehatan Vagina dengan 6 Makanan Ini
    Benarkah Ganja Bisa Menjadi Obat bagi Penderita Depresi?
     Suka Makan Es krim & Nugget? Awas Bahaya Kanker Mengancam!

    3. Warna rambut kemaluan sama dengan warna rambut di kepala
    Ini tidak benar! Jika Anda mau mengetahui warna rambut kemaluan seseorang, lihatlah warna alisnya. Karena, warna rambut kemaluan dan alis seseorang adalah sama. Yang membedakan hanyalah, rambut kemaluan lebih tebal dan kasar.

    4. Rambut kemaluan tidak pernah tumbuh
    Ini adalah hal menarik! Rambut kemaluan sebenarnya tumbuh, namun dia berhenti saat pertumbuhannya mencapai antara 0,5 dan 2 inci. Setelah ini, dia akan rontok dan yang baru akan tumbuh.

    5. Rambut kemaluan yang lebat tidak menarik!
    Sama seperti ketiak, orang lebih memilih mencukurnya habis karena dianggap tak menarik atau memalukan. Tapi sebenarnya, beberapa studi justru membuktikan bahwa memiliki rambut kemaluan adalah satu kelebihan besar yang dimiliki seseorang.

    Sumber :
    Suara Health. 2016. Lima Mitos tentang Rambut Kemaluan. Diakses tanggal 8 Desember 2016. Link ; http://www.suara.com/health/2016/12/06/102200/lima-mitos-tentang-rambut-kemaluan


    Komentar

    Tampilkan