Magnet tak hanya bisa menarik benda-benda bermaterial metal, ternyata juga memiliki kemampuan lebih. Magnet bisa memisahkan bakteri dari darah pasiennya.
Dalam upaya penelitian bersama antara Harvard University, kelompok riset Empa, dan Adolphe Merkle Institute tampaknya telah ditemukan keuntungan lain dari magnet. Para ilmuwan telah menemukan cara untuk memisahkan bakteri dari darah pasien.
Dalam upaya penelitian bersama antara Harvard University, kelompok riset Empa, dan Adolphe Merkle Institute tampaknya telah ditemukan keuntungan lain dari magnet. Para ilmuwan telah menemukan cara untuk memisahkan bakteri dari darah pasien.
 |
| Sumber : http://ami.swiss |
Mengingat bakteri tidak dibuat dari logam, sehingga dokter perlu melapisi antibodi dengan partikel besi. Dengan begitu, antibodi mengikat bakteri dan magnet hanya bisa menyedot keluar.
Kendati demikian, tampaknya ada masalah dengan motede ini karena hanya baik digunakan jika antibodi memperlakukan satu masalah tertentu sebab mereka sengaja dibangun. Artinya, jika Anda memiliki beberapa spesies bakteri yang menginfeksi Anda, maka Anda memerlukan beberapa putaran pengobatan untuk membersihkannya.
Kendati demikian, tampaknya ada masalah dengan motede ini karena hanya baik digunakan jika antibodi memperlakukan satu masalah tertentu sebab mereka sengaja dibangun. Artinya, jika Anda memiliki beberapa spesies bakteri yang menginfeksi Anda, maka Anda memerlukan beberapa putaran pengobatan untuk membersihkannya.
Untuk saat ini, pemisahan bakteri dari darah pasien belum disetujui untuk manusia, tetapi hal ini disebut menjanjikan. Demikian sebagaimana dilaporkan Ubergizmo, Jumat (8/12/2016).
Baca juga :
WHO: Kasus Zika Harus Ditangani sebagai Masalah Jangka Panjang
Benarkah Vaksin HPV Sebabkan Kegagalan Ovarium Dini?
Lima Mitos tentang Rambut Kemaluan
Sumber :
OK Zone. 2016. Magnet Digunakan untuk Ayak Bakteri dari Darah. Diakses tanggal 09 Desember 2016. Link ; http://techno.okezone.com/read/2016/12/08/56/1562389/magnet-digunakan-untuk-ayak-bakteri-dari-darah
