Apakah Anda termasuk orang yang mempunyai kebiasaan jarang mengganti celana dalam? Jika iya, Anda perlu mewaspadai 6 masalah akibat jarang mengganti celana dalam.
Mengganti celana dalam setiap hari bertujuan menjaga kebersihan organ intim, baik pria maupun wanita. Berikut 6 masalah yang dipicu dari jarang ganti celana dalam seperti dilansir Boldsky, Jumat (9/12/2016):
Model Celana dalam. (Sumber ;http://rafi-orilya.blogspot.com) |
Gatal
Keringat dan racun yang dilepaskan melalui kulit ketika bercampur dengan kelembapan akan membuat Anda ingin menggaruk. Ketika bakteri atau jamur berkembang biak pada kulit, Anda akan merasa gatal. Semua ini adalah hasil dari kotoran yang tidak dibersihkan. Bila Anda tidak mencuci celana dalam, masalahnya akan menjadi lebih buruk.
Ruam
Hanya ruam dapat membuat Anda semakin jengkel. Celana dalam yang tidak dicuci juga dapat menyebabkan ruam akibat partikel kecil dari kotoran menumpuk berkembang biak menjadi bakteri.
Kutu
Kebersihan yang buruk dan mengenakan celana dalam tidak bersih juga bisa meningkatkan risiko munculnya kutu dan kudis di rambut kemaluan. Jadi, selalu mengganti celana dalam setiap hari, yang sudah dicuci dengan bersih tentunya.
Keringat dan racun yang dilepaskan melalui kulit ketika bercampur dengan kelembapan akan membuat Anda ingin menggaruk. Ketika bakteri atau jamur berkembang biak pada kulit, Anda akan merasa gatal. Semua ini adalah hasil dari kotoran yang tidak dibersihkan. Bila Anda tidak mencuci celana dalam, masalahnya akan menjadi lebih buruk.
Ruam
Hanya ruam dapat membuat Anda semakin jengkel. Celana dalam yang tidak dicuci juga dapat menyebabkan ruam akibat partikel kecil dari kotoran menumpuk berkembang biak menjadi bakteri.
Kutu
Kebersihan yang buruk dan mengenakan celana dalam tidak bersih juga bisa meningkatkan risiko munculnya kutu dan kudis di rambut kemaluan. Jadi, selalu mengganti celana dalam setiap hari, yang sudah dicuci dengan bersih tentunya.
Baca juga :
Lima Mitos tentang Rambut Kemaluan
Menjaga Kesehatan Vagina dengan 6 Makanan Ini
4 Hal yang Terjadi pada Vagina Ketika Jarang Berhubungan Seks
Bau busuk
Bagian intim Anda adalah rumah bagi mikroba yang juga membutuhkan udara segar. Jika Anda menggunakan mikroskop pada celana dalam yang telah seharian digunakan, maka dapat melihat ribuan bakteri dan kotoran di sana. Jadi, jika Anda tidak mengganti celana dalam, bayangkan bau busuk yang Anda bawa.
Infeksi
Ketika kelembapan di kemaluan tidak bisa kering, bakteri akan mulai berkembang biak di sana. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi jamur.
Infeksi saluran kemih
Celana dalam Anda mungkin banyak mengandung bakteri setelah seharian dipakai. Ketika bakteri menyelinap masuk ke organ intim, terutama wanita, maka akan meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih.
Bagian intim Anda adalah rumah bagi mikroba yang juga membutuhkan udara segar. Jika Anda menggunakan mikroskop pada celana dalam yang telah seharian digunakan, maka dapat melihat ribuan bakteri dan kotoran di sana. Jadi, jika Anda tidak mengganti celana dalam, bayangkan bau busuk yang Anda bawa.
Infeksi
Ketika kelembapan di kemaluan tidak bisa kering, bakteri akan mulai berkembang biak di sana. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi jamur.
Infeksi saluran kemih
Celana dalam Anda mungkin banyak mengandung bakteri setelah seharian dipakai. Ketika bakteri menyelinap masuk ke organ intim, terutama wanita, maka akan meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih.
Sumber :
Oke Zone. 2016. Jarang Ganti Celana Dalam Dapat Memicu 6 Masalah Ini!. Diakses tanggal 09 Desember 2016. Link ; http://lifestyle.okezone.com/read/2016/12/09/481/1562662/jarang-ganti-celana-dalam-dapat-memicu-6-masalah-ini
Posting Komentar