Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan, stock obat Tamiflu yakni obat antivirus influenza secara nasional tetap disediakan dan disimpan di Kemenkes untuk dipakai sesuai keperluan.
“Saat ini yang perlu diwaspadai adalah Flu Burung, karena angka kematiannya tinggi dan telah mulai merebak di daratan Tiongkok. Meskipun pada tahun 2016 ini kita tidak menemukan kasus Flu Burung, tetapi obat Tamiflu tetap kita beli sebagai langkah antisipasi”, kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Subuh, seperti dikutip dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, Minggu (1/1/2017).
“Saat ini yang perlu diwaspadai adalah Flu Burung, karena angka kematiannya tinggi dan telah mulai merebak di daratan Tiongkok. Meskipun pada tahun 2016 ini kita tidak menemukan kasus Flu Burung, tetapi obat Tamiflu tetap kita beli sebagai langkah antisipasi”, kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Subuh, seperti dikutip dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, Minggu (1/1/2017).
Flu Burung. (sumber : http://www.netralnews.com) |
Oseltamivir, obat antivirus influenza yang dikenal dengan sebutan Tamiflu, merupakan obat utama yang dipakai dalam mengatasi pandemi flu di banyak negara.
“Obat Tamiflu tetap kita beli, tetap kita adakan, meskipun bila nanti tidak ada kasus berarti tidak terpakai. Kita tidak mau ada risiko”, jelas Subuh.
Ditambahkan, pengadaan obat Tamiflu merupakan stock secara nasional, disimpan di Pusat dan dipakai sesuai keperluan.
“Begitu ada indikasi kasus Flu Burung, harus diminta dari Kabupaten/Kota atau RS Provinsi ke Pemerintah Pusat," jelasnya.
Ia menjelaskan, di 2016 menjadi tahun yang dinilai penuh kejutan dan tantangan, karena kemunculan penyakit yang emerging, re-emerging dan new emerging ini mengingatkan kita agar tidak boleh lengah terhadap penyakit-penyakit yang telah dinyatakan eliminasi atau eradikasi.
“Penyakit-penyakit yang telah dinyatakan eliminasi atau eradikasi, kemungkinan untuk muncul kembali itu tetap ada. Kita harus terus waspada," jelasnya.
Subuh menerangkan bahwa penyakit new emerging diantaranya adalah HIV/AIDS dan Flu Burung. Sednagkan penyakit emerging adalah penyakit yang banyak ditemukan, salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Penyakit Zika bukan merupakan penyakit baru atau new emerging disease, tetapi re-emerging disease atau muncul kembali yang neglected (terlupakan). Bagaimanapun Zika masih merupakan suatu ancaman, karena negara tetangga kita endemis, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan," katanya.
Menurut Subuh, Kemenkes terus melakukan pengawasan melalui surveilans yang dilakukan dan membaca signal atau tren penyakit yang merebak di negara-negara lain, sebagai langkah preparedness.
Sumber :
Netral News. 2017. Pemerintah Tetap Siapkan Obat Antivirus Influenza. Diakses tanggal 3 Januari 2017. Link ; http://www.netralnews.com/news/kesehatan/read/45225/pemerintah.tetap.siapkan.obat.antivirus.influenza
Posting Komentar