Planet Pengganti Bumi? Adakah?

Posting Komentar
Ilustrasi Tata Surya

Sebut saja planet dengan kode GJ 667Cc ini, merupakan kandidat terbaik dari sekian banyaknya planet yang bertebaran di angkasa sana. Peneliti di Bumi yakin suhu dan kondisi planet ini sama dengan keadaan bumi kita yang sekarang kita huni.

Namun,tidak hanya planet ini saja yang menjadi kandidat ada banyak kandidat yang sudah di publikasikan, seperti Planet KOI 326.01, Planet Gliese 581g, Sistem Kepler 9, Planet Kepler 10-b, 
Planet GJ 1214b, dan masih ada ratusan lagi planet yang sudah di pindai oleh telesko Kepler dalam menemukan calon planet pengganti Bumi.

Sebaga manusia abad 21, saya melihat bahwa apa yang para pakar astronom ini usahakan adalah hal baik. Alasan saya adalah sebagai Ilmu Pengetahuan, dan jika berbicara tentang keyakinan rasanya ini adalah hal mustahil. Karena dalam agama saya, tidak menyebutkan kehidupan di luar bumi ini.

Hanya Tuhan yang maha tau, untuk saya agar saya bisa lebih bisa berfikir dengan kaca mata apapun. Tidak hanya dengan kaca mata Agama saja, tapi harus dengan kacamata Ilmu Pengetahuan, sesungguhnya Tuhan bersama sama dengan orang yang berfikir, untuk mensyukuri nnikmat Tuhan, dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan.

Para Astronom pun saya fikir tidak akan sembarang bicara, karena merekalah yang memiliki ilmunya di bidang itu. akhirnya saya melanjutkan pencarian tentang alasan, kenapa ada di luar sana planet yang mirip atau hampir mirip atau mendekati karakter bumi atau earth ini?.

Simak alasannya berikut ini, sebagai bahan pembelajaran kita semua. Sebagai alasan ASAL JANGAN BICARA, Ok.

Saya menuliskannya untuk Anda semua dari situs abovetopsecret.com, Saya mengutipnya dan menterjemakannya dengan gaya saya sendiri, mudah - mudahan dapat Anda semua pahami. :D

Tulisan ini merupakan up date terakhir dari proyek Planetary Habitability Laboratory .

Berikut adalah 3 kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah planet tersebut layak huni atau tidak.
1. Habitable Zones Distance (HZD) Atau Jarak Zona Layak Huni (JZL)
HZD adalah ukuran dari seberapa jauh planet ini dari pusat zona layak huni bintang induk nya (HZ) dalam satuan zona layak huni (HZU).  Planet - planet yang berada didalam HZ mempunyai nilai HZD  antara -1 sampai +1 HZU dengan nol menjadi pusat tepat HZ tersebut. Nilai-nilai positif dan negatif sesuai dengan lokasi lebih dekat dan lebih jauh ke bintang, masing-masing. HZD adalah fungsi luminositas bintang dan temperatur, dan jarak planet.

HZD

2. Earth Similarity Index (ESI) atau Bumi Similarity Index (BSI)
ESI atau "skala mudah," mengukur seberapa serupa planet dengan Bumi dalam skala dari nol sampai satu, dengan satu yang identik dengan bumi. Nilai ESI antara 0,8 dan 1,0 sesuai dengan planet mirip bumi dengan komposisi berbatu yang mampu menahan suasana terestrial dalam kondisi sedang. ESI merupakan fungsi dari radius planet, densitas, kecepatan melarikan diri, dan suhu permukaan.

ESI


3. Standard Primary Habitability (SPH)
SPH mengukur kesesuaian termal-air iklim planet bagi produsen lahan primer (vegetasi) dalam skala dari nol ke satu, dengan kriteria satu menjadi lebih layak huni. Hal ini berkorelasi dengan distribusi global dari vegetasi dan produktivitas primer bersih (NPP). SPH adalah fungsi dari temperatur permukaan dan kelembaban relatif. Hanya komponen termal SPH yang digunakan untuk exoplanets, dengan asumsi bahwa air hadir.


Selain ketiga kriteria utama diatas, ada juga beberapa kriteria yang menjadi bahan pertimbangan sebuah planet menjadi layak huni adalah :Planetary Class (pClass) , Habitable Class (hClass), Habitable Zone Composition (HZC), Habitable Zone Atmosphere (HZA).

Akhir kata, mudah - mudahan tulisan ini bisa membuka wawasan kita tentang Astronomi. Amien

Sumber : Viva News dan Keyakinan penulis
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar