Indramayu yang merupakan sebagian besar daratannya ini adalah dataran rendah, tidak dielakkan lagi suatu saat akan menjadi daerah penampungan air. Sepertihalnya Jakarta, Indramayu juga setiap tahun permukaan tanahnya turun beberapa centimeter. Seperti yang pernah dituliskan di koran online beberapa tahun lalu, Suatu saat nanti Indramayu akan tenggelam.
Hal ini, perlu di pehatikan oleh pemerintah daerah, karena Jika tidak dilakukan tindakan dari sekarang, dan membiarkan sistem perairan seperti ini terus tidak lama lagi INdramayu akan tenggelam. Kita harus mencontoh Negeri yang pernah menjajah tanah air kita, BELANDA. Dimana ibu kota belanda permukaan tanahnya lebih rendah dari pada permukaan laut. Kenapa bisa begitu? karena mereka memiliki tekhnologi bendungan yang baik dan bagus, kenapa kita tidak mendatangkan insinyur belanda untuk dibawa ke Indramayu dan memperbaiki sistem perairan kita.
Banjir di awal 2014 ini hanyalah sebuah "bell" dari peringatan banjir yang akan lebih dahsyat lagi. Kita harus tetap waspada, kejadian - kejadian ini pasti akan berulang, karena ketidakmampuan manusia menghindar dari bencana. Hujan dengan intensitas cukup tinggi yang terjadi tiga hari berturut - turut membuat Indramayu harus berteriak meminta belas kasihan.
Kita sebagai warga negara yang hidup diwilayah Indramayu, harus tetap menjaga amanah untuk merawat tanah dan air yang dititipkan Allah kepada kita. Jangan lupa zakat atas apa yang kita hasilkan, Jangan lupa Shadaqah atas rizki yang kita dapatkan, dan Jangan sesekali meninggalkan shalat 5 waktu juga sunnahnya. Sesungguhnya Allah akan menguji kita dengan apa apa yang Allah kehendaki, semuanya diluar batas kemampuan berfikir manusia. Jika Allah menghendaki, semua akan terwujud.
Posting Komentar