Pengusaha Lokal Keluhkan tak Dilibatkan di Proyek Pertamina - Imad Analis Blog

Logo Pertamina | http://vectorlogo.mbahsangkil.com/

INDRAMAYU, (PRLM).- Kalangan pengusaha asal Indramayu mengeluhkan kinerja kontraktor utama untuk proyek Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java di Kecamatan Balongan yang dianggap tidak melibatkan unsur pengusaha lokal. Keluhan juga telah mereka sampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Indramayu.

Ketua Himpunan Mitra Kerja Pertamina Balongan, Gorry mengatakan, asal mula kekecewaan tersebut adalah adanya anggapan pengerjaan proyek dari PHE ONWJ yang seharusnya dikontrakkan kepada pihak ketiga, namun tetap dilakukan oleh kontraktor utama, yakni PT Meindo Elang Indah.

Padahal, menurut dia, tugas pokok kontraktor utama hanyalah menjadi semacam mediator antara PHE ONWJ dengan para kontraktor yang termasuk kepada pihak ketiga.

Dia mengatakan, kontraktor utama untuk proyek yang berada di bawah lingkup PHE ONWJ itu sudah berjalan selama sekitar 4 bulan. Adapun proyek yang dipermasalahkan, dia menyebutkan, proyek tersebut bernama GG New Field Development.

“Kami juga sudah mengadukan hal ini kepada DPRD Indramayu, khususnya kepada komisi D. Kami akan terus melanjutkan persoalan ini kepada pihak terkait bila belum juga selesai,” ujarnya, Selasa (18/3/2014).

Menanggapi hal tersebut, Procurement Manager PT Meindo Elang Indah, Titik Rahmati mengatakan, kemungkinan besar terjadi miskomunikasi antara pihaknya dengan para kontraktor dari Balongan, Indramayu. Dia beranggapan, pihaknya selalu melibatkan masyarakat daerah dalam pengerjaan proyek.

Dengan catatan, kata dia, kerja yang melibatkan masyarakat daerah itu bukanlah yang sifatnya kritis. Dalam artian, sumber daya manusia yang bisa mengerjakannya sedikit dan memang spesialis. Dalam proyek PHE ONWJ, dia mencontohkan, seperti pekerjaan di bagian lifting.

“Kami sebenarnya sudah memiliki rencana untuk proyek pembangunan empat gedung di Balongan. Desain dua bangunan di antaranya sudah rampung, dan kemungkinan besar April ini sudah mulai ditenderkan secara terbuka, dan dalam prosesnya, kami pasti melibatkan masyarakat daerah,” ujarnya di Jakarta melalui sambungan telefon. (A-204/A_88)***

Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/274295