Minat Mahasiswa Terhadap Bidang Biomedik Meningkat

Posting Komentar

http://riaumandiri.co
Jakarta - Minat mahasiswa untuk terjun ke bidang biomedik dinilai makin meningkat sekarang ini dibanding 10-15 tahun silam. Ini dikarenakan kesempatan untuk meneliti termasuk tersedianya peralatan penelitian dan alat canggih makin membaik.

Hal tersebut disampaikan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Samsuridjal Djauzi, saat memberikan sambutan sebagai promotor sidang promosi doktor ilmu biomedik dari Forman Erwin Siagian, di FKUI Salemba, Jakarta, Rabu (6/1).

Samsuridjal mengatakan, kebijakan pemerintah yang mulai menggalakkan penelitian di Tanah Air, mendorong minat mahasiswa untuk melakukan penelitian, termasuk biomedis atau ilmu dasar medis.

"Laboratorium mulai dibangun beserta peralatannya diperbaiki dan disediakan. Dana penelitian juga makin bertambah. Juga ada ransangan bagi yang menyelesaikan penelitiannya dan berhasil dipublikasikan, maka dapat kompensasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Samsuridjal.

Selain itu, kekhawatiran terhadap ketidakmanfaatan hasil penelitian sudah bisa diminimalisir dengan dibangunnya kerja sama kalangan akademisi, bisnis, dan goverment (pemerintah) atau disebut ABG. Dengan jaringan ini, hasil penelitian tidak lagi hanya menjadi tumpukan arsip.

Bila hasil penelitian tersebut menarik, misalnya menemukan hal-hal baru, dikembangkan oleh perusahaan dan pemerintah menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat umum. Dalam beberapa tahun ini, menurut Samsuridjal, kerja sama tersebut sudah berjalan baik.

Ia mencontohkan, Bio Farma, salah satu perusahaan vaksin terbesar nasional bahkan dunia saat ini bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, seperti UI, Universitas Airlangga, dan Universitas Gadjah Mada untuk menemukan vaksin baru. Terakhir dihasilkan vaksin flu burung.

Dewasa ini, kata Samsuridjal, makin disadari pentingnya kerja sama antara peneliti biomedik dan peneliti klinis. Masalah yang ditemukan klinisi mungkin bisa ditemukan jawabannya oleh peneliti biomedis. Sebaliknya penelitian biomedis dapat menyumbang keberhasilan pada terapi.

Minat di bidang biomedis ini, lanjut Samsuridjal, semakin meningkat ketika para peneliti ini diberi penghargaan yang wajar. Tidak hanya penghargaan dalam pengembangan karir, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan peneliti biomedik.

"Saya berharap Fakultas Kedokteran memikirkan hal ini, sehingga para peneliti tidak hanya nyaman di dalam laboratorium yang berpendingin tetapi juga tinggal di rumah yang nyaman,” katanya.

Namun, menurut Samsuridjal, dunia penelitian di Indonesia masih perlu perbaikan. Saat ini kebanyakan penelitian hanya dalam jangka pendek, maksimal 2 tahun, dengan pendanaan yang juga minim dan sifatnya sementara.

Perlu didorong penelitian besar dalam jangka panjang 5 sampai 10 tahun sekaligus dengan pendanaannya.

"Selama ini dana penelitian baru dicari setahun atau dua tahun ketika mau dilakukan penelitian. Di negara maju disiapkan anggaran untuk penelitian jangka panjang. Mudah-mudahan kalau kemampuan keuangan negara kita membaik, kita juga mampu,” katanya.

Sumber : http://www.beritasatu.com/pendidikan/338755-minat-mahasiswa-terhadap-bidang-biomedik-meningkat.html
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar