https://otoritaspelabuhantgpriok.files.wordpress.com |
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemkab Indramayu menyatakan akan membangun pelabuhan logistik. Saat ini, sudah banyak investor swasta, yang tergabung dalam Asosiasi Logistik se-Indonesia, yang siap membangun pelabuhan tersebut.
Asda 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Indramayu Susanto mengatakan, posisi Kabupaten Indramayu sangat strategis untuk dijadikan lokasi pembangunan pelabuhan. Pasalnya, Kabupaten Indramayu terhubung dengan jalur pantura, jalan Tol Cipali, rel kereta api, dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Tak hanya itu, berdasarkan hasil diskusi dengan pakar ahli logistik, Kabupaten Indramayu, Cirebon dan Kertajati (Majalengka) pun akan menjadi kawasan segi tiga emas.
Dalam segitiga emas itu, Kabupaten Indramayu akan berfungsi untuk mendukung BIJB Kertajati. Pasalnya, tidak semua industri dapat ditampung di Kertajati. Seperti misalnya, industri berat, yang pasti membutuhkan pelabuhan.
Selain itu, Kabupaten Indramayu pun akan menjadi pendukung pengembangan perekonomian bagi Cirebon. Hal itu dikarenakan Indramayu masih memiliki lahan yang luas.
"Jadi, Indramayu ini dibutuhkan untuk pengembangan daerah lain," tutur Susanto, Selasa (5/1).
Untuk membangun pelabuhan tersebut, Pemkab Indramayu telah menetapkan lahan seluas 2.300 hektare di Kecamatan Losarang. Tak hanya untuk pelabuhan, lahan tersebut juga akan dimanfaatkan untuk kawasan industri dan logistik.
"Jabotabek sudah padat untuk pengembangan kawasan industri. Nah Indramayu ini sangat tepat," kata Susanto.
Pemkab Indramayu sudah mempersiapkan rencana pembangunan pelabuhan dan kawasan industri itu sejak 2015. Selain survei wilayah dan kedalaman laut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Perhutani yang memiliki lahan untuk pelabuhan tersebut.
Asda 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Indramayu Susanto mengatakan, posisi Kabupaten Indramayu sangat strategis untuk dijadikan lokasi pembangunan pelabuhan. Pasalnya, Kabupaten Indramayu terhubung dengan jalur pantura, jalan Tol Cipali, rel kereta api, dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Tak hanya itu, berdasarkan hasil diskusi dengan pakar ahli logistik, Kabupaten Indramayu, Cirebon dan Kertajati (Majalengka) pun akan menjadi kawasan segi tiga emas.
Dalam segitiga emas itu, Kabupaten Indramayu akan berfungsi untuk mendukung BIJB Kertajati. Pasalnya, tidak semua industri dapat ditampung di Kertajati. Seperti misalnya, industri berat, yang pasti membutuhkan pelabuhan.
Selain itu, Kabupaten Indramayu pun akan menjadi pendukung pengembangan perekonomian bagi Cirebon. Hal itu dikarenakan Indramayu masih memiliki lahan yang luas.
"Jadi, Indramayu ini dibutuhkan untuk pengembangan daerah lain," tutur Susanto, Selasa (5/1).
Untuk membangun pelabuhan tersebut, Pemkab Indramayu telah menetapkan lahan seluas 2.300 hektare di Kecamatan Losarang. Tak hanya untuk pelabuhan, lahan tersebut juga akan dimanfaatkan untuk kawasan industri dan logistik.
"Jabotabek sudah padat untuk pengembangan kawasan industri. Nah Indramayu ini sangat tepat," kata Susanto.
Pemkab Indramayu sudah mempersiapkan rencana pembangunan pelabuhan dan kawasan industri itu sejak 2015. Selain survei wilayah dan kedalaman laut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Perhutani yang memiliki lahan untuk pelabuhan tersebut.
Sumber : http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/01/05/o0h9gn370-indramayu-akan-bangun-pelabuhan-logistik
Posting Komentar