 |
| http://pojoksatu.id |
Artikel ini merupakan catatan pribadi Saya, Karena tidak adanya kelanjutan kasus atas apa yang menimpa Saya, Kronologinya adalah pada Jum'at, 12 Agustus 2016, seperti biasanya bahwa sekitar pkl. 04.30 sampel pemeriksaan darah mulai berdatangan ke unit tempat Saya kerja, baik itu bahan sampel darah, urine ataupun dahak.
Setiap keluarga pasien mengirimkan bahan sampel itu biasanya akan memencet bel, seperti biasanyapun Saya bangun untuk mengumpulkan bahan sampel itu, sampai dengan pkl. 05.00 subuh, Saya mengumpulkan Bahan Sampel, dan Saya tinggal tidur sekitar pkl. 05.10 s.d 05.45 WIB. Kemudian Saya bangung dan mengerjakan bahan sampel itu.
Pkl. 06.00 Saya merasa bahwa Hape yang Saya carger di ruang jaga dan depan Tv ini ngga ada, Saya pun memastikannya, dan benar saja yang tersisa adal cargerannya saja, Sayapun coba memastikan bahwa itu terselip, namun memang terakhir Saya pegang Hape sekitar pkl 23.30 kemudan Saya carger depan Tv. Kini yang tersisa adalah cargeran nya.
LAPOR SATPAM DAN BELUM ADA HASIL
Setelah Saya menyadari bahwa hape Saya hilang, Saya langsung mencari Satpam yang jaga pada saat itu. Sayapun menceritakan kejadiannya, bahwa Pintu di tengah unit Laboratorium di tahan menggunakan galon berisi air, kemungkinan besar itu adalah perbuatan Maling sialan supaya pintu ketika dibuka akan tidak menimbulkan suara.
Satpam pun akan menindak lanjutinya, dan ternyata kejadian kehilangan ini bukan pertama kalinya, sudah ada laporan kehilangan sebelumnya, begitu katanya. Loha, kalau maling bisa masuk ke unit laboratorium dan yang jaga cuma Saya sendiri, kalau maling itu bisa keluar masuk se enaknya, kemungkinan besar adalah maling itu Karyawan RSUD Patrol.
SAYAPUN MELAPORKAN KEJADIAN INI KE ATASAN (KEPALA LABORATORIUM DAN DOKTER)
Setelah beres mengerjakan semua bahan pemeriksaan, tibalah waktunya yang jaga pagi masuk. Saya membicarakan ke kepala laboratorium bahwa saya tertimpa musibah. Kemduian kepala Laboratorium menyampaikan informasi ini ke kepala YANMED. Secara langsung Saya memblokir semua ATM yang Saya punya, kemudian Saya pun menceritakan kejadian ini kepada Penanggung Jawab laboratorium yaitu dokter SpPK. Alhasil kebijakan nya bahwa Laboratorium Harus dikunci ketika Dinas Siang - malam.
RUMOR YANG BEREDAR
Ketika kasus Saya mencuat, akhirnya berita yang tadinya beredaryang tak pernah Saya tahu mampir ketelinga Saya semua. Memang katanya ada karyawan yang punya kebiasaan maling, kenapa maling baidab seperti itu masih dipertahankan. Saya memang tidak memiliki bukti sehingga Saya tidak bisa berkutik dan tidak bisa melakukan apa - apa.
Banyak yang tidak berani sama maling ini katanya, kalau ada yang berani macem - macem, pasti ada saja yang dilakukan maling ini, misalnya saja dengan membuang pentil ban motor, merobek jok motor, dsb. Hal - hal ini yang membuat ketakutan para saksi. Selain itu, katanya maling ini kebal terhadap aturan, kenapa? Saya mendengar bahwa maling ini adalah bawaan seseorang. Nah, makin greget saja Saya, pengen banget motong tangan dan Kakinya.
KEJADIAN TERBARU
Tanggal 30 Agustus terbaru kemarin keluarga pasien menjadi korbannya. Keluarga pasien melaporkan kehilangan uang sebesar Rp. 2juta dan 2 unit Hape. Seharusnya Satpam menindak lanjuti dengan melapor dan mengaadakan CCTV, malingnya itu ada disekitar Laboratorium alias di ruangan di deket laboratorium. Kelaurga pasien yang kehilanganpun adalah keluarga pasien di ruang Nifas, tidak jauh dengan ruang Laboratorium.
KERUGIAN SAYA
Saya merasa di rugikan maling bangsat ini, pertama secara materi Saya kehilangan Hape BB 9200, Lenovo A7000 dan sebuah Dompet Berisi STNK, SIM, KTP, ATM (Bank BNI, BCA, BJB).
Jika ada orang yang suruh Saya sabar, sini kasih Hapenya buat Saya, urus itu surat - surat.
Doa Saya buat maling, semoga maling ini dan Saya sudah mengetahui namanya, semoga saja pulangnya ketabrak motor, kepalanya pecah. Semoga Saja maling ini, tangannya kepotong dua duanya, kakinya patah kegeleng truk. Semoga hukuman dunia buat si maling ini lebih PEDIH dari pada Hukuman AKHIRATNYA, Amiin ya Alllah ya Rabbal 'alamiin.
Posting Komentar