 |
| Hillary Clinton terkena pneumonia ringan atau yang bisa disebut walking pneumonia. [http://www.cnnindonesia.com] |
Kandidat presiden Amerika Serikat Hilary Clinton didiagnosa mengidap pneumonia. Hal itu diketahui setelah calon presiden dari Partai Demokrat itu jatuh lemas usai peringatan 9/11 di New York. Clinton pun terpaksa membatalkan jadwal kampanyenya ke California.
Seseorang yang mengidap pneumonia umumnya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Hal itu dikarenakan terjadinya infeksi di paru-paru. Selain menyebabkan sesak napas, apa yang harus dikenali dari penyakit ini?
Dilansir dari Time, pneumonia adalah penyakit yang cenderung menyebabkan kondisi tubuh menurun dengan cukup serius jika diidap oleh orang-orang berusia di atas 65 tahun, bayi ataupun anak-anak.
Seseorang yang mengidap pneumonia umumnya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Hal itu dikarenakan terjadinya infeksi di paru-paru. Selain menyebabkan sesak napas, apa yang harus dikenali dari penyakit ini?
Dilansir dari Time, pneumonia adalah penyakit yang cenderung menyebabkan kondisi tubuh menurun dengan cukup serius jika diidap oleh orang-orang berusia di atas 65 tahun, bayi ataupun anak-anak.
Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, orang yang sudah didiagnosa mengalami gagal jantung atau HIV berisiko tinggi terkena pneumonia. Begitupun dengan para perokok. Meski begitu, ada beberapa vaksin yang dapat mengurangi risiko terkena pneumonia.
Mengenai gejalanya, ciri pneumonia terbagi dua yaitu ringan dan parah. Gejala pneumonia ringan dapat dilihat dari batuk, demam, dan sesak napas. Sedangkan untuk kasus yang parah, penderita dapat merasa nyeri pernapasan yang sangat parah, keringat berlebih dan terkadang mengalami kebingungan.
Mengenai penanganan pneumonia, khususnya untuk kasus Clinton, dokter Lisa R Bardack mengatakan memberi antibiotik menjadi salah satu cara untuk meringankannya. Selain itu, Clinton juga diminta untuk beristirahat dan memperbaiki jadwal kerjanya. Bardack juga menyebut kesehatan Clinton langsung menurun karena mengalami panas mendadak dan dehidrasi.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat, diperkirakan ada 1 juta orang yang mendapatkan perawatan di rumah sakit tiap tahun. Namun tidak semua yang terkena pneumonia harus dirawat di rumah sakit.
Penyakit ini dianggap sebagai penyakit umum, yang dapat disebabkan oleh berbagai macam bakteri dan virus yang dapat masuk ke dalam paru-paru seseorang. Meski banyak menyerang kaum tua dan anak-anak, tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga dialami kaum dewasa.
Lantas apa jenis pneumonia yang dialami oleh Clinton? Mengingat, politisi AS berusia 68 tahun itu mendadak lemas dan tidak membutuhkan perawatan rumah sakit, maka dia dianggap terkena pneumonia ringan atau yang bisa disebut walking pneumonia.
Orang-orang yang terkena walking pneumonia biasanya jatuh sakit karena diserang bakteri bernama Mycoplasma pneumoniae. Pengidap pneumonia jenis ini pun biasanya merasa baik-baik saja saat menjalani rutinitas harian. Mereka kadang hanya merasa terkena flu atau demam.
Serangan bakteri ini disebut-sebut rentan terjadi pada akhir musim panas dan awal musim gugur. Untuk area penyebaran, bakteri pneumonia dinilai lebih mudah tersebar di tempat dengan banyak orang.
Mengenai gejalanya, ciri pneumonia terbagi dua yaitu ringan dan parah. Gejala pneumonia ringan dapat dilihat dari batuk, demam, dan sesak napas. Sedangkan untuk kasus yang parah, penderita dapat merasa nyeri pernapasan yang sangat parah, keringat berlebih dan terkadang mengalami kebingungan.
Mengenai penanganan pneumonia, khususnya untuk kasus Clinton, dokter Lisa R Bardack mengatakan memberi antibiotik menjadi salah satu cara untuk meringankannya. Selain itu, Clinton juga diminta untuk beristirahat dan memperbaiki jadwal kerjanya. Bardack juga menyebut kesehatan Clinton langsung menurun karena mengalami panas mendadak dan dehidrasi.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat, diperkirakan ada 1 juta orang yang mendapatkan perawatan di rumah sakit tiap tahun. Namun tidak semua yang terkena pneumonia harus dirawat di rumah sakit.
Penyakit ini dianggap sebagai penyakit umum, yang dapat disebabkan oleh berbagai macam bakteri dan virus yang dapat masuk ke dalam paru-paru seseorang. Meski banyak menyerang kaum tua dan anak-anak, tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga dialami kaum dewasa.
Lantas apa jenis pneumonia yang dialami oleh Clinton? Mengingat, politisi AS berusia 68 tahun itu mendadak lemas dan tidak membutuhkan perawatan rumah sakit, maka dia dianggap terkena pneumonia ringan atau yang bisa disebut walking pneumonia.
Orang-orang yang terkena walking pneumonia biasanya jatuh sakit karena diserang bakteri bernama Mycoplasma pneumoniae. Pengidap pneumonia jenis ini pun biasanya merasa baik-baik saja saat menjalani rutinitas harian. Mereka kadang hanya merasa terkena flu atau demam.
Serangan bakteri ini disebut-sebut rentan terjadi pada akhir musim panas dan awal musim gugur. Untuk area penyebaran, bakteri pneumonia dinilai lebih mudah tersebar di tempat dengan banyak orang.
Sumber :
CNN Indonesia. 2016. Mengenal Pneumonia Ringan yang Diidap Hillary Clinton. Diakses tanggal 15 September 2016. Link ; http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160913180641-255-158009/mengenal-pneumonia-ringan-yang-diidap-hillary-clinton/
Posting Komentar