Rutin Bersihkan Helm Agar Cegah Bakteri Hinggap di Kepala - Imad Analis Blog

Ilustrasi membersihkan helm. (Sumber : http://www.chemicalguys.com)

Kondisi helm yang lembap dan basah karena keringat atau terkena air hujan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Sialnya, kondisi basah juga bisa mempercepat dan menjadi biang pertumbuhan bakteri di dalam helm.



Untuk itu penting merawat kebersihan helm secara berkala.  Jika tidak, helm berpotensi dihinggapi bakteri Staphylococcus. Bakteri ini menjadi penyebab penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap dan kudis alias PK3. Terutama pada sling alias pengikat helm di bagian rahang. 

Efek negatif juga akan muncul di bagian rambut dan kulit kepala. Jika lembap dan basah dalam waktu yang lama, Anda akan merasakan gatal-gatal dan ketombe.

Baca juga : Cara Merawat Vagina Saat Menstruasi

Mencuci helm menjadi cara ampuh untuk mengusir bakteri Staphylococcus bersarang di dalam helm. Tapi bagaimana caranya jika Anda sedang berada di kantor?

Cara paling gampang adalah memanfaatkan hand dryer yang biasanya ditempatkan di dekat toilet atau dekat wastafel. Jika sudah mulai kering, semprot cairan anti bakteri khusus ke bagian dalam helm.

Baca juga : Mengenal Penyakit Otitis Media Pada Bayi

"Pakai helm lembap apalagi basah sangat enggak enak. Oleh karena itu, busa di helm yang dipasarkan sekarang biasanya sudah bisa dilepas. Tujuannya jelas, agar bagian dalam helm bisa dicuci," ujar Johanes Cokrodiharjo, Direktur Marketing PT Danapersadaraya Motor Industries (DMI), di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sumber :

MetroNews otomotif. 2016. Rutin Bersihkan Helm Agar Cegah Bakteri Hinggap di Kepala. Diakses tanggal 16 oktober 2016. Link ; http://otomotif.metrotvnews.com/motor/Rb1l49lN-rutin-bersihkan-helm-agar-cegah-bakteri-hinggap-di-kepala