Bakteri yang Bikin Manusia Awet Muda?

Ilustrasi. (Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=y7f266ZfK0k)

Penuaan adalah proses alami yang terjadi pada manusia. Meski begitu, banyak wanita ingin menunda penuaan selama mungkin dengan berbagai cara, mulai dari pakai krim perawatan hingga operasi plastik.

Seorang wanita asal Jerman ingin menunda penuaan dengan cara yang lebih ekstrem dari operasi plastik. Aktris dengan nama panggung Manoush, terobsesi menjadi awet muda hingga membuatnya nekat melakukan prosedur berbahaya.

Wanita yang berprofesi sebagai aktris ini nekat menyuntikkan bakteri ke dalam tubuhnya demi awet muda selama mungkin. Bakteri bernama Bacillus F itu disebut-sebut telah berusia 3,5 juta tahun.

Ditemukan pertama kali di Siberia pada 2009, ilmuwan berhasil membongkar DNA bakteri tersebut yang tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penuaan. Seperti dikutip dari Elite Readers, bakteri ini dinilai para peneliti bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kesehatan dan memperpanjang harapan hidup manusia.

Manoush pun percaya, dengan menyuntikkan bakteri ke tubuhnya, bisa membuat ia tampak lebih muda untuk waktu yang lama. Aktris berusia 45 tahun ini telah menyuntikkan bakteri Bacillus F ke pembuluh darahnya selama tiga bulan, dan ia mengklaim dirinya benar-benar terlihat dan merasa lebih muda.

"Kulitku jadi selembut pantat bayi. Dalam foto memang tidak terlalu jelas tapi kalau kamu bertemu aku langsung kamu bisa lihat tidak ada tanda atau noda. Aku tidak pernah merasa sebaik ini. Aku tidak pernah bisa tidur seenak, senyenyak dan selama ini," tutur Manoush yang menganggap kalau penuaan adalah sebuah penyakit.

Penggunaan bakteri untuk menunda penuaan sebenarnya belum disetujui secara klinis karena berpotensi membahayakan jiwa pasien. Manoush pun tak mendapatkannya secara resmi. Ekstrak bakteri tersebut diberikan Dr. Anatouli Brouchkov, Kepala Departemen Geocryology di Moscow State University kepada Manoush sebagai objek eksperimen.

Manoush juga berencana meningkatkan dosis bakteri yang akan disuntikkan ke tubuhnya. Frekuensi penyuntikan pun akan ditambah jadi lebih sering.

Tindakan nekat Manoush tentu sangat tidak disarankan untuk ditiru. Terlebih lagi prosedur ekstrem ini belum mendapatkan izin dan sertifikasi keamanan yang bisa membahayakan jiwa. (Detik)

Baca juga :



Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts