 |
| Ilustrasi. (Sumber : Okezone) |
ImadAnalis. Berada dalam iklim tropis ditambah dengan kepadatan aktivitas Anda di luar rumah, menjadikan pilihan wajib untuk memiliki AC (air conditioner) di rumah Anda. Banyak pabrikan AC yang menawarkan produknya. Namun jika Anda ingin melengkapi kamar bayi dengan penyejuk ruangan, tentu menjadi pilihan bijak untuk mengurangi ketidaknyamanan tidur buah hati Anda akibat suhu udara yang tidak menentu.
Pasalnya, perubahan cuaca yang cepat belakangan ini dapat membuat bayi Anda rewel dan mudah terserang penyakit. Terutama saat cuaca panas, pastinya akan sangat mengganggu tidur si Kecil, Oleh sebab itu, orang tua tentu akan berusaha mencari produk AC yang terbaik.
Pertanyaan yang mungkin singgah pada benak Anda, bagaimana memilih dan menggunakan AC yang aman untuk bayi dan anak? Sebelum membeli AC untuk kamar si Kecil, beberapa tips berikut ini layak diperhatikan untuk memandu penggunaan AC terbaik yang aman dan nyaman.
Atur pada suhu ruang ideal
Pengaturan suhu menjadi yang utama, apalagi bagi Anda yang memiliki bayi maupun anak kecil. Belum sempurnanya pertumbuhan berbagai fungsi tubuh untuk menyesuaikan dengan perubahan suhu lingkungan membuatnya lebih peka terhadap suhu dingin maupun panas.
Untuk mencegah resiko gangguan kesehatan si Kecil, pastikan hembusan AC pada suhu ruang ideal salah satu solusinya. Suhu ideal AC bagi bayi dan anak ada pada kisaran 24-26 derajat celcius.
Hindari paparan langsung
Pastikan selalu untuk menghindari paparan hembusan langsung udara dari AC pada tubuh anak. Selain untuk alasan yang sama dengan pengaturan suhu tadi, hal ini juga perlu menjadi perhatian terkait dengan kemungkinan sensitifitas kulit bayi dan anak yang sangat tinggi.
Saat ini, banyak AC yang ditawarkan tak mempunyai fungsi otomatis melakukan pengaturan kemiringan vane yang menjadi celah keluarnya udara. Alhasil, butuh upaya berkali-kali menekan tombol pengaturan kemiringan vane hingga sampai pada kemiringan yang diinginkan. Yang jadi masalah, kerap kali keribetan ini membuat pengaturan vane terabaikan. Misalkan saat sudah terlalu lelah, maupun membutuhkan waktu cepat untuk mengerjakan kegiatan lain.
Fitur Pendukung Kesehatan
Tingkat polusi dan zat yang merugikan kesehatan di dalam kamar si Kecil, pastinya membuat Anda cemas. Nah ada baiknya untuk mencari AC dengan fitur pendukung kesehatan. Beberapa produk AC yang beredar di pasaran sudah menawarkan berbagai perlindungan ini. Mulai dari bahan berbahaya, bakteri, virus, debu hingga menetralisir bau.
Perhatikan Tingkat Kebisingan
Disamping rasa aman, hal yang tak kalah penting dalam memilih AC terbaik untuk bayi dan anak ada pada tingkat kebisingannya. Semakin senyap AC dalam pengoperasiannya, semakin mendukung untuk kualitas tidur yang baik.
Meskipun beberapa pabrikan AC telah memasang informasi ini pada label produknya, tak mudah memang membayangkan tingkat kebisingan yang biasanya disajikan dalam ukuran desibel (dB). Sedikit panduan bagi Anda, ukuran 36dB merupakan tingkat kebisingan yang biasa ditemui pada sebuah perpustakaan. Sementara pada kebanyakan AC konvensional, kisarannya 32dB. (Oke Zone)
Baca juga :
- Anda Sakit Flu atau Demam, Benarkah karena Kehujanan?
- Jangan Tambahkan Es dan Lemon pada Minuman, Ini Alasannya
