Ilustrasi. (Sumber : Tribunnews) |
ImadAnalis. “Nak, jangan main hujan nanti sakit!” omongan ibu yang satu ini kerap kali terdengar ketika melihat anaknya mencoba untuk bermain-main di bawah air hujan ketika turun ke bumi. Kegiatan bermain hujan yang menyenangkan menurut anak-anak tersebut pun terpaksa harus dihentikan. Namun, benarkah bermain hujan dapat menyebabkan sakit?
Saat musim hujan seperti sekarang ini, seringkali kita melihat orang-orang melindungi kepala mereka dari air hujan yang mengguyur. Dengan menggunakan apapun yang mereka pegang, seperti tas atau buku, mereka berusaha melindungi kepala agar tidak basah karena air hujan.
Apapun dilakukan oleh seseorang agar dapat terhindar dari basahnya rambut oleh air hujan ini, ternyata karena takut sakit. Padahal, belum ada bukti yang konklusif kalau kehujanan dapat menimbulkan sakit, seperti flu atau demam.
Melansir dari Livestrong, Jumat (29/9/2017), hujan belum tentu dapat membuat Anda sakit. Virus penyebab flu dapat menjangkit Anda jika Anda menyentuh seseuatu yang memiliki virus di atasnya dan kemudian Anda menyentuh hidung, mulut atau mata Anda. Virus juga dapat menular dari udara, seperti yang dikatakan oleh National Institute of Allergy and Infectious Diseases.
Lebih lanjut, meskipun belum ada bukti konsklusif hujan dapat membuat Anda sakit, masih ada risiko yang berhubungan dengan hujan dan sakit. Ada sebuah studi yang menunjukkan, menurunnya suhu tubuh seseorang dapat membuat mereka lebih rentan tertular virus melalui metode transmisi.
Dengan kata lain, rasa dingin yang dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap virus, bukanlah kebasahan. Sementara itu, di beberapa daerah hujan dapat menyebabkan udara lebih dingin.
Hujan juga bisa disebabkan oleh polusi udara berlebih yang dapat membuat Anda berisiko mengalami gangguan pernapasan bagian atas atau asma. Saat hujan, seringkali dataran menjadi licin, Anda pun dapat berisiko tergelincir dan terjatuh.
Para pengemudi yang memaksakan menyetir kendaraan saat hujan sangat lebat atau bahkan badai akan memiliki risiko kecelakaan karena tabrakan lebih tinggi. Jadi, hujan belum tentu dapat menyebabkan sakit, tapi rasa dingin itulah yang memungkinkan seseorang menjadi sakit, karena suhu rendah pada tubuh dapat menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus. (Oke Zone)
Baca juga :
- Mengapa Musim Influenza di Australia Sangat Buruk?
- Apa Benar Matras Yoga Bisa Tularkan Penyakit Serius?