Doa Buka Puasa Sesuai Ajaran Nabi Muhammad

 
Ilustrasi Menunggu Buka Puasa. (Foto : https://ceritamedan.com)
Imad Analis. Kumandang adzan maghrib di bulan Ramadan terdengar sangat merdu dibandingkan suara lainnya. Sebab, adzan maghrib merupakan pertanda berakhirnya puasa. Setelah mendengar adzan maghrib, semua muslim yang berpuasa diwajibkan berbuka. Tapi, sebelum makan atau meminum sesuatu, awalilah dengan membaca doa berbuka puasa.



Selama ini, doa berbuka puasa yang sering dibaca berbunyi, "allahumma laka shumtu wabika aamantu, wa'ala rizqika afthortu, birahmatika yaa arhamarrahimiin." Tapi, sebenarnya ada doa berbuka puasa lain yang lebih kuat riwayat hadisnya, namun jarang diperdengarkan. Bahkan, Ustaz Adi Hidayat, menyebut doa yang kurang populer itu lebih sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW.

Dalam video ceramah yang viral di Youtube, seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (19/5/2018), ustaz kelahiran Pandeglang, Banten, 11 September 1984 menyebutkan ada dua doa berbuka tertulis dalam kitab hadis yang diriwayatkan Adu Daud.

"Ada dua doa berbuka puasa yang diriwayatkan dalam kitab hadis Abu Daud. Yang pertama di hadis nomor 2.357 dan selanjutnya 2.358," kata Ustaz Adi Hidayat yang cukup populer di Indonesia.

Hadis riwayat Abu Daud nomor 2.357 berisi doa berbuka puasa yang sering dibacakan, yakni, allahumma laka shumtu wabika aamantu, wa'ala rizqika afthortu, birahmatika yaa arhamarrahimiin. Sementara di hadis nomor 2.358, tertulis doa berbuka puasa yang berbunyi, dhahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu, wa tsabatal ajru, insyaallah.

"Dua doa ini, kalau kita lihat tersbut dalam kitab yang sama. Hanya beda satu nomor, tapi beda penilaiannya. Doa di hadis nomor 2.357 diperselisihkan oleh ulama. Ulama berpendapat riwayatnya shahih (kuat), tapi ada hadis lain yang riawayatnya lemah. Sementara hadis nomor 2.358 tidak diperselisihkan. Hadis ini shahih (kuat), dan tidak banyak masalah," sambung Ustaz Adi Hidayat.



Berdasarkan penjelasan di atas, Ustaz Adi Hidayat yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Alquran Al Hikmah Lebak Bulus, Banten, mengatakan hadis nomor 2.358 yang tertulis di kitab Abu Daud lebih kuat untuk diamalkan. Namun, dia tidak menyalahkan jika ada orang yang membaca doa berbuka puasa seperti yang tertulis pada hadis nomor 2.357 di kitab Abu Daud.

"Jadi, alangkah lebih baik mengamalkan doa pada riwayat hadis yang kuat. Kalau saya pribadi lebih memakai doa dhahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu, wa tsabatal ajru, insyaallah. Tapi, kalau ada yang memakai allahumma laka shumtu tidak masalah. Jangan sampai Anda berdebat dan saling mencela hanya karena perbedaan semacam itu. Bukankah mencela itu menghilangkan pahala puasa, mengurangi kemuliaannya?" imbuh Ustaz Adi Hidayat.

"Jadi, sekali lagi saya tanamkan kalau mau membacakan doa berbuka puasa, bacakan yang paling kuat posisinya, dhahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu, wa tsabatal ajru, insyaallah. Tapi, kalau ada yang membaca allahumma laka shumtu, itu pilihan yang bersangkutan, kita tidak harus mencela atau merendahkan," tegasnya.

Selanjutnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa orang yang melewatkan membaca doa berbuka puasa sebenarnya tidak masalah. Sebab, saat seseorang makan, maka puasa yang dilakukannya otomatis batal. "Yang enggak baca doa juga tidak salah sebenarnya. Kalau makan, maka batal sudah puasanya. Dia hanya tidak mendapat pahala sunahnya," tutup dia.

Terimakasih sudah berkunjung di Blog Imad Analis. Semoga artikel ini bermanfaat. Blog ini merupakan blog berbagi berita Kesehatan, Politik dan Edukasi Islam. Blog ini bukan penentu diagnosa utama pada penyakit Anda, jika ada yang ingin ditanyakan seputar kesehatan silahkan hubungi dokter Anda
Baca juga :

Kata kunci :  doa buka puasa yang shahih, doa buka puasa senin kamis, doa buka puasa rajab, doa buka puasa ganti, doa buka puasa rumaysho, doa buka puasa nazar, doa buka puasa ramadhan, doa buka puasa mutih, doa buka puasa qadha, doa buka puasa yang benar dan shahih, doa buka puasa weton, doa buka puasa sunnah nabi, doa buka puasa rasulullah, doa buka puasa katolik, doa buka puasa secara sunnah, doa buka puasa nadzar, doa buka puasa hutang ramadhan, doa buka puasa untuk puasa ganti, doa buka puasa arab, doa buka puasa sya'ban, doa buka puasa ayyamul bidh, doa buka puasa artinya, doa buka puasa agama hindu, doa buka puasa almanhaj, doa buka puasa allahumma laka shumtu, doa buka puasa arafah, doa buka puasa asyura, doa buka puasa aliando, doa buka puasa arafah dan tarwiyah, doa buka puasa arab dan artinya, doa buka puasa ahlussunnah, doa buka puasa arti, doa buka puasa as sunnah, doa berbuka puasa arab, doa berbuka puasa allahumma laka sumtu, doa buka puasa bhs arab, doa buka puasa hari arafah, doa buka puasa insya allah, doa berbuka puasa arafah, doa buka puasa bayar hutang ramadhan, doa buka puasa beserta artinya, doa buka puasa bulan rejab, doa berbuka puasa bulan rajab, doa buka puasa bulan sya'ban, doa berbuka puasa beramai-ramai, doa buka puasa beramai, doa buka puasa bulan rajab, doa buka puasa bahasa arab, doa buka puasa bahasa indonesia, doa buka puasa bahasa latin, doa buka puasa bulan haji, doa buka puasa bahasa jawa, doa buka puasa bayar, doa berbuka puasa beramai, doa buka puasa sunat bulan rejab, doa berbuka puasa dan bersahur,


Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts