 |
| Jura Piala Dunia 2018. (Foto : https://bola.okezone.com/) |
Imad Analis. Piala dunia merupakan sebuah pesta akbar bagi atlit sepak bola di seluruh dunia. Gegap gempitanya hingga kepelosok-pelosok negeri nan jauh disana. Tidak terkecuali di Indonesia. Walaupun Indonesia belum sekalipun merasakan atmosfer Piala Dunia, namun penggila Sepak Bola di Indonesia cukup terbilang fanatik. Banyak klub sepakbola di Liga Premier Inggris memiliki basis masaa atau fans di Indonesia. Piala dunia mungkin merupakan sebuah olahraga yang dapat menyatukan seluruh elemen bangsa.
Piala dunia 2018, Saya mengikuti dengan seksama mulai dari babak penyisihan grup hingga ke final, antara Prancis vs Kroasia. Prancis sukses menekuk lutut keperkasaan kroasia sehingga takluk 4 : 2. Tidak di pungkiri lagi, semua sorak sorai menyambut juara dunia kali ini. Tim-tim besar dari negara-negara yang punya budaya bola yang kental seperti Argentina, Brasil, Jerman, satu persatu dapat tersisih dari fase grup di piala dunia kali ini.
Karena bola itu bundar, maka semua menjadi ketidakpastian bagi tim manapun, Banyak keajaiban yang terjadi jika memprediksi tim sepakbola di piala dunia kali ini. Misalnya saja, tim Korea Selatan, menenteng koper kembali ke negerinya dengan dada yang membusung karena telah mengalahkan Jerman di fase grup dengan sekor 2:0. Siapa yang tidak tau Jerman, Jerman merupakan juara piala dunia pada tahun 2014. Dan pemainnya banyak merumput di berbagai tim / club-club besar eropa.
Atmosfer piala dunia kini sudah hilang seiring dengan selesainya ajang piala dunia 2018.
