Indramayu cuaca panas puncak. (Foto : https://komunita.id) |
Imad Analis. Suhu udara di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan Kabupaten Sumedang, hari ini, Selasa (28/8/2018) mengalami kenaikan. Jika pada Senin (27/8/2018) kemarin suhu udara terendah di enam kabupaten/kota itu berada di angka 21 derajat celsius, hari ini naik satu derajat menjadi 22 derajat celsius.
Suhu udara terendah itu seperti yang terjadi di Kabupaten Kuningan. Di kabupaten itu, suhu udara hari ini berada di angka 22 derajat sampai 32 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 50 sampai 90 persen.
Kabupaten Sumedang, yang biasanya sering sama dengan Kuningan, hari ini relatif lebih hangat, yakni 23 sampai 32 derajat celsius. Namun, untuk tingkat kelembapan, Sumedang masih sama dengan Kuningan, yakni 50 sampai 90 persen.
Kabupaten Cirebon dan Indramayu tercatat sebagai daerah dengan suhu udara tertinggi. Di dua kabupaten itu, suhu udara hari ini berada di angka 24 sampai 35 derajat celsius. Selain suhu udara, dua kabupaten itu juga memiliki kesamaan dalam hal tingkat kelembapan, yakni 40 sampai 80 persen.
Kota Cirebon, meskipun untuk suhu udara minimum sama dengan Kabupaten Cirebon, akan tetapi dalam hal suhu udara maksimum, Kota Cirebon relatif lebih kecil, yakni 34 derajat celsius. Namun, untuk tingkat kelembapan, Kota Cirebon tercatat lebih tinggi, yakni sebesar 45 sampai 85 persen.
Suhu udara sedang terjadi di Kabupaten Majalengka, yakni 23 sampai 34 derajat celsius. Di kabupaten itu, tingkat kelembapan pada hari ini berada di angka 45 sampai 90 persen.
Di sisi lain, cuaca di wilayah Ciayumajakuning dan Kabupaten Sumedang masih belum ada perbedaan. Setelah cerah berawan dari pagi hingga malam, wilayah itu diprediksi berawan pada Rabu (29/8/2018) dini hari.
Untuk prakiraan tinggi gelombang di perairan Indramayu dan Cirebon sendiri, diprediksi masih relatif tinggi, yakni di kisaran 0,2 sampai 2,0 meter, sama dengan kemarin. Begitu juga dalam hal kecepatan arus laut ke Barat, cenderung masih sama dengan hari sebelumnya, yakni 5 sampai 25 sentimeter per detik. (Sumber : Sindo News)
Baca juga :
- *PESONA PULAU BIAWAK (2), Butuh Sentuhan Ridwan Kamil dan Pertamina
- Pastikan Kelancaran Pendistribusian Air, Wabup Indramayu Bermalam di Pintu Air
- Anggota Komisi II DPR RI Dukung Pemekaran Indramayu Barat
- Abrasi di Desa Ujung Gebang Indramayu Gerus Tanah, 1 Tahun 2000 Meter Tanah Hilang, Begini Reaksi Kuwu
- Tim Basket SAYU di Acara Honda DBL West Java Series 2018 East Region