Tim Bola Basket Putra SMAN 1 Indramayu. (Foto : https://www.radarcirebon.com) |
Imad Analis. Tim basket putra dan putri SMAN 1 Indramayu mengalami nasib berbeda pada laga perdananya di Honda DBL West Java Series 2018 East Region. Keduanya sama-sama menghadapi lawan yang bukan tim favorit di Sport Hall Bima, kemarin (27/8). Namun hanya tim putra yang berhasil lolos ke babak berikutnya. Sementara tim putri SMAN 1 Indramayu harus mengakui keunggulan tim SMAN 2 Majalengka.
Pertandingan tim putri itu nampak tidak berimbang. Smandaka – sebutan SMAN 2 Majalengka – terlampau kuat bagi tim putri SMAN 1 Indramayu. Meski sudah berusaha keras mengejar perolehan angka setelah respect the games diberlakukan mulai kuarter kedua, Musrifah dkk tetap tak berkutik.
SMAN 2 Majalengka yang bertanding di bawah dukungan penuh Ultras Smandaka terus mendikte hingga mengakhir game dengan skor telak, 51-12. “Tidak ada strategi khusus menghadapi pertandingan hari ini. Main kompak aja. Dan hasilnya memang OK,” kata Egiana Aridani, pelatih Smandaka.
“Makanya, kita nggak nyangka bisa menang besar. Padahal persiapan hanya tiga bulan dan anak-anak ada yang sibuk dengan persiapan Kejuaraan Daerah (Kejurda),” imbuh Egiana.
Sementara, tim putra Smansayu – sebutan SMAN 1 Indramayu – nasibnya lebih mujur. Menghadapi MAN 2 Cirebon, praktis mereka tidak mendapatkan kesulitan berarti. M Naufal dkk selalu mendominasi perolehan angka sejak kuarter pertama. Pertandingan disudahi dengan kemenangan Smansayu, 49-27.
“Di pertandingan ini kami tidak mendapat tekanan. Sangat leluasa bermain sesuai pola yang biasa kami lakukan saat latihan. Jadi saya belum bisa menilai performa anak-anak. Tapi hasil ini sudah bagus untuk permulaan,” kata Reza, pelatih Smansayu. (Sumber : Radar Cirebon)
Baca juga :
- *PESONA PULAU BIAWAK (2), Butuh Sentuhan Ridwan Kamil dan Pertamina
- Pastikan Kelancaran Pendistribusian Air, Wabup Indramayu Bermalam di Pintu Air
- Anggota Komisi II DPR RI Dukung Pemekaran Indramayu Barat
- Abrasi di Desa Ujung Gebang Indramayu Gerus Tanah, 1 Tahun 2000 Meter Tanah Hilang, Begini Reaksi Kuwu
- Petani Indramayu Tolak Impor Beras