Kawasan Kota Tua Indramayu Jadi Sasaran Vandalisme Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Aksi demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja di Kabupaten Indramayu berujung terhadap aksi vandalisme.
Pantauan Tribuncirebon.com, keliru satunya keluar pada dinding sebuah gudang keramik yang berlokasi di Kawasan Kota Tua Indramayu Blok Sekober.
Di sana terkandung coretan kalimat kasar yang menyingung pemerintah terutama DPR RI dikarenakan mengesahkan omnibus law UU Cipta Kerja.
Salah seorang warga, Nanang Suhendra (25) mengatakan, aksi vandalisme itu dikira dibuat oleh orang tak bertanggungjawab, mereka biasa mencoret-coret saat malam hari.
Meski demikian, ia tidak memahami secara pasti siapa yang laksanakan aksi tidak mengasyikkan tersebut.
"Sebelum tersedia demo, coretan ini belum ada, tapi tepat udah demo ini banyak di kota tua," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (13/10/2020).
Coretan selanjutnya bertuliskan "DPR TOLOL!" tersedia pula postingan "NEGARA KESATUAN REPUBLIK INVESTOR".
Kepada Tribuncirebon.com, Nanang Suhendra mengaku, tidak cuman di Blok Sekober, aksi vandalisme juga keluar di Kawasan Kota Tua Indramayu lainnya, seperti di Jalan Veteran dan taman kota.
Total tersedia tiga titik lokasi yang jadi objek coretan dengan nada kasar di Kawasan Kota Tua Indramayu.
"Di sini masuk Kawasan Kota Tua, banyak bangunan tua China juga. Saya sebagai masyarakat pasti menyayangkan tersedia coretan-coretan seperti ini membuat kotor lah," ujar dia. (Sumber : Jabar Tribun News)
Posting Komentar