Da’i Bachtiar Wakafkan Nina Agustina untuk Indramayu. Nina Agustina Da’i Bachtiar menjadi tidak benar satu calon bupati Indramayu pada Pilkada Serentak, 9 Desember mendatang. Nina berdampingan bersama calon wakilnya, Lucky Hakim, artis nasional. Pasangan calon nomer empat itu diusung PDIP, Nasdem dan Gerindra.
Majunya Nina sebagai calon bupati (cabup) Indramayu, mendapat perlindungan penuh berasal dari keluarga. Bahkan, ayahnya yang mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar, mewakafkan putri sulungnya untuk mengabdi di tanah kelahirannya, Indramayu.
Da’i Bachtiar pun menceritakan alasannya mewakafkan anaknya, Nina, kalau nanti terpilih sebagai bupati Indramayu. Menurutnya, niat dan semangat anaknya maju sebagai calon bupati bukan untuk mencari suatu hal yang telah dimiliki seperti pekerjaan maupun kemapanan ekonomi, tapi mendambakan benar mengabdi.
“Satu kembali kalimat Nina yang bikin saya terenyuh sebagai orang tua, dambakan mengabdi di kampung halaman bapak. Saya pun terenyuh, iya nak, saya gak sempat. Sebenarnya papa terhitung pengin jadi kapolres Indramayu, tapi enggak bisa. Yasudah anda maju,” tutur Da’i menceritakan di hadapan radarcirebon.com, Jumat (13/11) kemarin.
Da’i Bachtiar pun mengingatkan ke Nina jikalau nanti terpilih sebagai bupati Indramayu untuk memelihara komitmen, mengabdi kepada masyarakat. Bahkan tekankan orang-orang yang menolong Nina untuk selalu mengawal agar tidak berperilaku menyimpang saat jadi bupati nanti.
“Awas, jikalau Nina insya Allah terpilih, anda jangan tinggalkan. Kamu (pendukung, red) harus awasi dan kawal. Saya sebagai orang tua miliki moral. Apa tanggung jawab moralnya? Kalau nanti ribut-ribut dan dicermati penduduk bahwa telah menyimpang dari komitmennya, lebih-lebih mengarah ke prilaku korupsi, maka saya dan istri saya, jikalau tetap hidup, bakal mendeklarasikan anak saya untuk mengundurkan diri,” tegasnya.
Karena menurutnya, banyak pekerjaan rumah untuk menambah kesejahteraan penduduk Indramayu di jaman mendatang. Sebagai daerah, Indramayu miliki potensi alam yang luar biasa besar, baik di bidang pertanian maupun kelautan. Tapi nyatanya, Indramayu merupakan tempat miskin ketiga di bawah di Jawa Barat. (Sumber : Radar Cirebon)
Posting Komentar