IMADANALIS - Indramayu – Tugu Bunderan Mangga yang berlokasi di simpang lima Jalan Gatot Soebroto Indramayu dipastikan akan mengalami perubahan bentuk.
Meskipun akan ada perubahan bentuk, esensi dan filosofi tugu ini tetap akan mengusung identitas khas daerah yang telah dikenal luas.
Tugu Bunderan Mangga yang dikenal masyarakat Indramayu awalnya merupakan pilar sederhana yang dihiasi dengan tiga buah mangga Indramayu.
Tugu ini kemudian mengalami renovasi pada tahun 2017-2018 yang memberikan bentuk baru namun tetap mempertahankan konsep awal.
Kini, di tahun 2024, tugu tersebut kembali mengalami evolusi namun tidak merubah bentuk dasarnya.
Transformasi tugu ini bertujuan untuk lebih menonjolkan identitas Indramayu sebagai "Kota Mangga".
Kabupaten Indramayu, yang terletak di Provinsi Jawa Barat, mendapat julukan tersebut karena hasil bumi unggulannya, yaitu buah mangga.
Mangga yang berasal dari Indramayu dikenal dengan nama Mangga Cengkir oleh masyarakat setempat, dan adapula yang menyebutnya Mangga Gedong Gincu.
Buah mangga ini memiliki rasa manis yang khas saat masak dan tidak terlalu asam saat belum masak.
Kebun-kebun mangga di Indramayu umumnya menanam mangga dari bibit hasil okulasi, sehingga kualitas buahnya terjaga.
Dengan rasa yang khas dan manis, Mangga Indramayu telah menjadi salah satu identitas utama Kabupaten Indramayu.
Dari buah mangga inilah, Indramayu mendapat julukan sebagai Kota Mangga.
Tugu Mangga Indramayu yang terus berevolusi ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
Diharapkan, dengan adanya tugu yang terus diperbarui, identitas Indramayu sebagai Kota Mangga semakin kuat dan dikenal lebih luas.
Informasi ini disadur dari berbagai sumber, bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca setia Blog ImadAnalis.*
