Tugu Mangga Indramayu: Simbol Baru dengan Filosofi yang Tetap Terjaga

Posting Komentar

 

Tugu Mangga Indramayu Simbol Baru dengan Filosofi yang Tetap Terjaga
Sumber Foto : /jabar.tribunnews.com

IMADANALISIndramayu, Jawa Barat – Tugu Bunderan Mangga yang terletak di simpang lima Jalan Gatot Soebroto, Indramayu, dipastikan akan mengalami perubahan bentuk. 

Perubahan ini dilakukan meskipun tetap mempertahankan makna dan filosofi yang tidak jauh berbeda dengan konsep awal tugu tersebut. 

Tugu yang saat ini sedang dibangun akan mengusung konsep baru yang menegaskan identitas khas daerah Indramayu sebagai Kota Mangga.

Indramayu, salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, dikenal luas dengan julukan Kota Mangga. 

Julukan ini berasal dari hasil bumi utama daerah tersebut, yaitu buah mangga.

 Mangga yang berasal dari Indramayu dikenal dengan sebutan Mangga Cengkir oleh masyarakat setempat, namun ada juga yang menyebutnya Mangga Gedong Gincu.

 Mangga Cengkir, yang populer dengan nama Mangga Indramayu, memiliki rasa yang sangat manis saat masak dan tidak terlalu asam ketika masih belum matang.

Kebun-kebun mangga di Indramayu umumnya menanam mangga yang berasal dari bibit hasil okulasi, sebuah teknik perbanyakan tanaman yang menjamin kualitas dan produktivitas buah. 

Keunggulan rasa dan kualitas Mangga Indramayu telah menjadikan buah ini sebagai salah satu identitas kuat Kabupaten Indramayu, yang kemudian dikenal sebagai Kota Mangga.

Perubahan bentuk pada Tugu Bunderan Mangga diharapkan mampu mencerminkan semangat dan budaya lokal yang kental dengan keberadaan mangga sebagai simbol daerah. 

Meskipun akan tampil dengan wajah baru, esensi dan filosofi tugu tetap akan mengingatkan warga dan pengunjung akan identitas Indramayu yang kaya akan hasil bumi terutama mangga.

"Transformasi Tugu Bunderan Mangga ini bukan hanya sekedar perubahan fisik, tetapi juga upaya kami untuk terus menghidupkan dan memperkuat identitas Indramayu sebagai Kota Mangga," ujar salah satu pejabat setempat.

 Dengan demikian, tugu ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda jalan, tetapi juga sebagai lambang kebanggaan masyarakat Indramayu.

Informasi ini disadur dari berbagai sumber, bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca setia Blog ImadAnalis.*

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar