Mangga Gedong Gincu: Buah Eksotis yang Memiliki Asal dari Majalengka?

Posting Komentar
Mangga Gedong Gincu Buah Eksotis yang Memiliki Asal dari Majalengka
Foto : Pangannews


IMAD ANALIS, Majalengka - Mangga Gedong Gincu merupakan varietas mangga unggulan yang dibudidayakan di beberapa daerah di Jawa Barat, termasuk Majalengka, Cirebon, dan Indramayu. Setiap daerah memiliki keunikan tersendiri dalam menghasilkan mangga ini.

Menurut catatan sejarah, pohon mangga Gedong Gincu pertama kali ditanam di Majalengka oleh Bupati ke-4, RAA Sura Adi Ningrat, sekitar tahun 1863-1883. 

Pohon tersebut, yang kini berusia lebih dari 160 tahun, masih berdiri kokoh di belakang Pendopo Bupati Majalengka.

 Dulunya, mangga ini dikenal sebagai "gedong indung" karena sering diambil tunasnya untuk okulasi mangga.

Sentra produksi utama mangga Gedong Gincu tersebar di beberapa kecamatan di Majalengka, Indramayu dan Cirebon. 

Musim panen raya biasanya terjadi antara Oktober hingga Desember, dengan produksi mencapai ratusan ton per tahun. 

Buah ini tidak hanya diminati di pasar lokal tetapi juga telah merambah pasar internasional, termasuk negara-negara di Asia, Eropa, dan Amerika.

Pada Oktober 2024, mangga Gedong Gincu asal Jawa Barat berhasil diekspor ke Jepang, menandai pencapaian baru dalam penetrasi pasar internasional. Hal ini menunjukkan kualitas dan daya saing mangga Gedong Gincu di kancah global.

Dengan sejarah panjang dan kualitas yang diakui, mangga Gedong Gincu terus menjadi kebanggaan masyarakat Majalengka dan Cirebon, sekaligus berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional.***

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Related Posts

Posting Komentar