Ikan Dendeng |
INILAH.COM, Indramayu - Sejumlah perajin ikan dendeng ikan laut asal Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengaku hasil olahannya dipasok hingga ke Jakarta meski pesanan berbagai daerah seperti Bandung, Majalengka, Kuningan dan Sumedang harus terpenuhi.
Rokayah salah seorang perajin ikan dendeng asal Karangsong Kabupaten Indramayu kepada wartawan di Indramayu, Kamis, mengatakan, pengolahan ikan dendeng di daerah Pantura Kabupaten Indramayu sudah berlangsung puluhan tahun, memanfaatkan hasil tangkapan nelayan diolah dan dikemas supaya diminati konsumen. Kini dendeng ikan tersebut dipasok hingga ke Jakarta.
"Pengolahan dendeng ikan mudah dan praktis yang penting bahan utama ikan segar kualitas baik ditambah bumbu alami yang paling utama untuk menciptakan rasa dan aroma dendeng tersebut,"katanya.
Bahan baku ikan segar memasuki musim hujan sulit diperoleh, karena sejumlah nelayan di daerah Pantura Kabupaten Indramayu berhenti melaut akibat cuaca buruk yang terus melanda perairan utara Laut Jawa.
Sementara itu Kustian salah seorang perajin ikan dendeng lain di Eretan Indramayu menuturkan, olahan ikan dendeng memasuki musim hujan mengalami kesulitan bahan baku karena nelayan di Pantura tidak melaut akibat cuaca buruk.
Permintaan ikan dendeng dari berbagai daerah seperti Bandung, Sumedang, Majalengka, cukup tinggi namun produksi terhambat akibat cuaca buruk, sehingga dirinya tidak dapat memenuhi permintaan konsumen, harapannnya pasokan ikan kembali normal.
Jumiati pedagang ikan dendeng di Cirebon mengaku, sejak dua pekan terakhir produksi berhenti akibat sulitnya mendapatkan bahan baku ikan segar, padahal permintaan dari konsumen cukup tinggi, karena ikan dendeng tersebut semakin diminati.
Ikan dendeng mampu bertahan kurang dari satu pekan, namun saat produksi musim kemarau kualitasnya baik bisa hingga bisa tahan dua pekan.
Rokayah salah seorang perajin ikan dendeng asal Karangsong Kabupaten Indramayu kepada wartawan di Indramayu, Kamis, mengatakan, pengolahan ikan dendeng di daerah Pantura Kabupaten Indramayu sudah berlangsung puluhan tahun, memanfaatkan hasil tangkapan nelayan diolah dan dikemas supaya diminati konsumen. Kini dendeng ikan tersebut dipasok hingga ke Jakarta.
"Pengolahan dendeng ikan mudah dan praktis yang penting bahan utama ikan segar kualitas baik ditambah bumbu alami yang paling utama untuk menciptakan rasa dan aroma dendeng tersebut,"katanya.
Bahan baku ikan segar memasuki musim hujan sulit diperoleh, karena sejumlah nelayan di daerah Pantura Kabupaten Indramayu berhenti melaut akibat cuaca buruk yang terus melanda perairan utara Laut Jawa.
Sementara itu Kustian salah seorang perajin ikan dendeng lain di Eretan Indramayu menuturkan, olahan ikan dendeng memasuki musim hujan mengalami kesulitan bahan baku karena nelayan di Pantura tidak melaut akibat cuaca buruk.
Permintaan ikan dendeng dari berbagai daerah seperti Bandung, Sumedang, Majalengka, cukup tinggi namun produksi terhambat akibat cuaca buruk, sehingga dirinya tidak dapat memenuhi permintaan konsumen, harapannnya pasokan ikan kembali normal.
Jumiati pedagang ikan dendeng di Cirebon mengaku, sejak dua pekan terakhir produksi berhenti akibat sulitnya mendapatkan bahan baku ikan segar, padahal permintaan dari konsumen cukup tinggi, karena ikan dendeng tersebut semakin diminati.
Ikan dendeng mampu bertahan kurang dari satu pekan, namun saat produksi musim kemarau kualitasnya baik bisa hingga bisa tahan dua pekan.
Sumber : Inilah.com
Posting Komentar