 |
| BlackBerry |
Pada tulisan ini, saya ibarat merangkum beberapa tulisan yang memuat tentang persaingan iOS dan Android yang berakibat pada kehancuran pasar RIM dan Symbian periode ini (09/12). Hmm, saya tadinya mau beli BB, cuma melihat beberapa pemberitaan belakangan ini saya jadi mengurungkan niat untuk benar benar membeli BB.
Tidak dapat dipungkiri, kekuatan Android dan iOS di dunia mobile seakan tidak dapat dilumpuhkan. Banyak platform mobile yang tumbang setelah dua operating system tersebut kibarkan panji mereka. Hal ini tentunya membuat RIM semakin terpuruk.
Nasib RIM dan BlackBerry besutannya semakin tidak menentu. Terdapat laporan yang mengatakan bahwa Blackberry tidak terjual satu unit pun di beberapa toko retail di Amerika Serikat dalam beberapa bulan ini.
Sungguh suatu hal yang ironis mengingat beberapa tahun sebelumnya, BlackBerry mempunyai kekuatan yang seakan-akan sulit ditandingi vendor handset lainnya. Namun, ketika Android dan iOS merajai pasaran, perangkat besutan Research In Motion (RIM) tersebut menjadi tidak laku di pasaran.
Ketika Nokia dengan Symbiannya berhasil kuasai pasar mobile beberapa tahun lalu dan kemudian terhempas oleh kedatangan Research In Motion (RIM) beserta BlackBerrynya, kini semuanya hanya tinggal sejarah. Apple dengan iOS-nya dan Google beserta 'pengikut' Androidnya berhasil menapaki era baru dalam dunia mobile.
Seperti yang dilansir BGR (13/09), nasib BlackBerry semakin terpuruk ketika banyak vendor mulai merilis produk-produk baru mereka, seperti Apple, HTC, Sony, Samsung, LG bahkan Nokia yang sempat terpuruk, juga terlihat mulai bangkit.
Sumber : merdeka.com
Posting Komentar