 |
| Sungai Prajagumiwang |
INDRAMAYU, (PRLM).- Diduga terdeteksi bakteri dari limbah industri hampir dua pekan aliran air sungai Prajagumiwang di Desa Pabean, Kab. Indramayu, mengalami perubahan warna menjadi merahjambu (pink). Untuk mengembalikan warna air yang normal maka pihak Kantor Lingkungan Hidup bersama tiga instansi terkait masing-masing, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla), Dinas Pengairan serta Dinas Kebersihan, Jumat (21/9), melakukan pertemuan guna mencari solusi.
Kepala Kantor LH Kab. Indramayu, Drs.H.Zakaria Joko Hartawan, M.Si ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, perubahan warna air yang terjadi di sepanjang Sungai Prajagumiwang itu diduga diakibatkan karena terdeteksi bakteri dari industri. Karenanya, dalam pertemuan kali ini akan dicarikan solusi agar ke depan diupayakan pihak industri tidak membuang limbahnya langsung ke aliran sungai.
“Literatur yang dikutip dari jejaring internet menyebutkan, perubahan warna itu terjadi diduga karena adanya limbah garam atau jenis limbah lainnya yang mengalir disertai dengan pancaran cuaca yang panas. Sehingga, menyebabkan warna air tersebut mengalami perubahan menjadi merah jambu (pink),” paparnya.
Kendati demikian, pihak KLH menyimpulkan kejadian itu masih dalam tahap pengkajian instansi terkait untuk mencari penyebab utama penyebab terjadinya perubahan warna. Karena dampaknya, selain kemungkinan akan mempengaruhi terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan juga dapat mengganggu kehidupan ikan.
“Kami harus melakukan pengkajian untuk uji bakteri, dengan harapan akan diketemukan penyebab terjadinya perubahan warna air itu,” kata Joko.
Sumber : Pikiran Rakyat Online
Posting Komentar