INDRAMAYU (Pos Kota) – Dinas Kesehatan Indramayu, Jawa Barat mendadak membagi-bagikan abate, obat anti jentik nyamuk, penular demam berdarah, setelah diketahui ada salah seorang warga meninggal dunia kena gigita nyamuk demam berdarah.
Pembagian serbuk abate dilakukan dalam radius 500 meter dari rumah almarhumah Sutirah,47 di Blok Cilege RT.RH/RW.07 Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, Indramayu, Jabar.
Munculnya kasus demam berdarah di Desa Temiyang tak hanya membuat sibuk Dinkes Indramayu membagi abate dan melakukan fogging, tapi juga membuat repot Tarjono Kuwu (Kades) Tanjungkerta, Kecamatan Kroya, Indramayu. Mereka memberi penyuluhan kepada warganya agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Caranya kaya kuwu, melakukan 3M; menguras, menutup dan mengubur.
Artinya kata kuwu air di bak mandi dikuras seminggu sekali, menutup tempat air, mengubur barang bekas agar tak digenangi air sehingga menjadi sarang nyamuk.(taryani)
Sumber : http://poskotanews.com/2014/05/28/warga-tewas-akibat-dbd-dinas-kesehatan-mendadak-sibuk/
Posting Komentar