Bagaimana Rasanya Punya Anak Beda 1 Tahun?. Hari ke empat memiliki anak tiga, saya bersyukur karena anak pertama saya sudah mengerti, sudah bisa ngobrol dua arah, berbagi cerita, curhat dan lain-lain. Anak pertama saya saat ini usia 6 tahun, jadi sudah bisa komunikasi dua arah. Tantangan saya ada di anak ke dua yang saat ini berumur 1 tahun 2 bulan jalan.
 |
| Ilustrasi. (Foto : https://www.freepik.com) |
Karena masih usia 1 tahun, masih mengenali lingkungannya, tapi sudah tahu mana kedua orangtuanya. Anak saya yang kedua ini, harus terus menerus dikasih tau ini dede bayi, dede nya kaka, setiap saat. Tapi, alhamdulillah, dia masih pengen di manja, masih pengen tiduran di paha orang tuanya. Ketika dede bayinya nenen atau tiduran di pangkuan istri, anak kedua saya cari perhatian, nangis, ingin di pangku juga sambil dikasih dot.
Alhamdulillah, kedua orang tua dari istri dan orang tua saya, ketika berita bahwa istri sudah melahirkan, esoknya mereka datang ke Indramayu. Coba bayangkan, kami di Indramayu Kota hanya kami sendiri tidak ada keluarga. Ada sih keluarga, tapi ya begitulah. Di Indramayu saya hanya dibantu pengasuh, dan pengasuh hanya fokus di anak kedua saya. Sedangkan saya juga ada anak pertama, usia 6 tahun.
Bagaimana rasanya?
Bulan Januari dan Februari ini saya dipercaya menggantikan kepala laboratorium, jadi setiap hari saya kerja seperti orang kantoran. Berangkat pagi pulang sore, seperti kemungkinan selama 2 bulan ini. Dan setiap dirumah ketika pengasuh anak saya yang kedua sudah pulang, saya yang menjaganya. Karena, anak saya yang kedua tidak mau dengan orang lain yang belum dikenalnya.
Cobaan nya, setiap malam harus begadang sedangkan esoknya setengah 7 pagi harus sudah menempuh perjalanan. Alhamdulillah, saya mohon doa dan keihklasan doa dari teman-teman semua, agar saya selalu sehat dan diberikan kemampuan untuk terus berbuat baik. Amiin.
